Berita

Rencana Sri Mulyani melakukan tax amnesty jilid II dianggap akan sia-sia/Net

Politik

Kritik Tax Amnesty, INDEF: Seharusnya Hanya Sekali Saja

MINGGU, 25 AGUSTUS 2019 | 14:31 WIB | LAPORAN:

Wacana pengampunan pajak (tax amnesty) jilid II bukanlah hal yang sangat-sangat mendesak untuk dilakukan. Apalagi, bercermin kepada tax amnesty jilid I yang tidak terbukti mampu meningkatkan pendapatan pemerintah dari sektor pajak secara signifikan.

Itulah yang disampaikan Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Imaduddin Abdullah, dalam Diskusi Online Indef (DOI), Minggu (25/8).

"Dalam pandangan saya, tax amnesty jilid II tidak mendesak untuk dilakukan karena beberapa alasan. Pertama, tax Amnesty jilid I terbukti tidak terlalu efektif hasilnya," ungkapnya.

Kedua, kata dia, tax amnesty seharusnya hanya dilakukan sekali saja. Karena akan memberi asumsi buruk bagi para Wajib Pajak (WP).

"Jika dilakukan lebih dari satu kali, akan menimbulkan moral hazard dan esensi tax amnesty dalam meningkatkan kepatuhan para Wajib Pajak menjadi hilang," sambungnya.

Dengan ini, Imanuddin menegaskan seharusnya Pemerintah lebih menekankan kepada perbaikan dalam perpajakan sebagai bentuk strategi untuk lebih bisa menyerap pajak.  

"Pemerintah harusnya berfokus kepada reformasi perpajakan, terutama perbaikan administrasi maupun peningkatan kapasitas mengumpulkan pajak," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya