Berita

Jokowi disarankan Satya Yudha untuk lanjutkan program cluster ekonomi di era SBY/Net

Politik

Daripada Pindahkan Ibukota, Tingkatkan Saja Program Cluster Ekonomi Era SBY

JUMAT, 23 AGUSTUS 2019 | 15:24 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Rencana pemindahan ibukota memang tidak akan sesederhana seperti pindahan rumah. Cukup angkut-angkut barang, bawa ke tempat baru, selesai.

Memindahkan ibukota juga tidak cukup dengan mengartikan memisahkan pusat pemerintahan dengan pusat perekonomian nasional.

Anggota Fraksi Partai Golkar, Satya Widya Yudha menyebut kalau persoalan pemerataan ekonomi yang jadi alasan ibukota dipindahkan, maka Pemerintah cukup lanjutkan program ekonomi di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).


Pemerintah bisa melanjutkan program cluster ekonomi zonasi yang dibentuk era SBY.

"Kita ada kawasan ekonomi terpadu, dibentuk di era Pak SBY, ada cluster ekonomi. Mestinya bisa ditingkatkan," ujar Satya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (23/8).

Satya menyebut, pemerataan ekonomi akan lebih efektif dengan sistem cluster. Mengingat geografis Indonesia sebagai negara kepulauan yang terbentang ribuan kilometer.

Pasalnya, kata dia, dengan adanya pusat ekonomi yang merata di setiap zona maka kemajuan ekonomi secara merata akan lebih cepat tercapai. Karena pasti sesuai dengan potensi masing-masing wilayah.

"Karena setiap wilayah negara Indonesia adalah kepulauan, harus dibentuk cluster-cluster ekonomi di setiap zona. Itu yang harus dilakukan," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya