Kerusuhan di Papua jadi bukti lemahnya penanganan konflik di pemerintah/Net
Kerusuhan di Papua jadi bukti lemahnya penanganan konflik di pemerintah/Net
“Kondisi di Papua yang terjadi belakangan ini membuktikan bahwa penanganan konflik sosial selama ini, jangankan tuntas, efektif pun belum. Bahkan konflik dipicu atau diduga bermuatan indentitas sempit. Lihat saja pilihan diksi yang digunakan oleh orang tertentu, yang dapat memantik konflik horizontal,†terang pengamat politik Emrus Sihombing lewat keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (23/8).
Kerusuhan di Papua yang merupakan dampak dari konflik yang terjadi di Jawa Timur. Bahkan persoalan yang awalnya bersifat personal itu seolah ditarik ke ranah identitas (kelompok) yang sempit. Dan konflik pun tak terhindarkan karena pesan komunikasi yang telah dihiperbola.
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13
UPDATE
Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12
Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30