Berita

Drone/Net

Muhammad Najib

Drone Amerika Kembali Ditembak Jatuh

KAMIS, 22 AGUSTUS 2019 | 20:11 WIB | OLEH: DR. MUHAMMAD NAJIB

DRONE jenis MQ-9 yang dikendalikan oleh tentara Amerika kembali ditembak jatuh saat sedang melakukan misinya di Tenggara kota San'a yang menjadi Ibukota Yaman, sebagaimana diberitakan media Amerika Fox News.

Menurut jurubicara militer Amerika, Letkol Earl Brown, drone yang rontok tersebut ditembak jatuh pada hari Selasa oleh milisia Houthi yang didukung Iran yang menguasai Ibukota San'a sejak tahun 2014. Pernyataan ini muncul mengonfirmasi klaim yang disampaikan jurubicara milisia Houthi Yahya Saria sebelumnya.

Amerika menduga rudal yang digunakan oleh milisia Houthi disuplai oleh Iran. Kini pihaknya sedang melakukan penyelidikan serius, apakah ada tentara Iran yang ikut mengoperasikannya?


Sebagaimana diketahui sejak pemberontak Houthi menguasai Ibukota San'a, pemerintah resmi yang diakui internasional dipimpin oleh Presiden Abd Mansour Hadi Rabbu melarikan diri ke Saudi Arabia.

Kemudian Presiden Abd Hadi kembali ke tanah airnya dan mengendalikan pemerintahan dari kota Aden. Presiden Abd Hadi mendapat dukungan militer dan finansial dari koalisi Arab yang dipimpin Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab  (UEA).

Beberapa waktu lalu Presiden Abd Hadi digulingkan oleh milisia Southern Transitional Council (STC) yang didukung UEA yang selama ini mendukungnya.

Hal ini menandakan tidak ada lagi pemerintahan resmi di seluruh Yaman. Selain itu diambilalihnya Aden oleh milisia STC menandakan pecah kongsinya Saudi Arabia dengan UEA.

STC menginginkan pemerintahan sendiri di Yaman Selatan dengan Ibukota Aden yang terpisah dengan Yaman Utara yang beribukota di San'a. Jika situasi ini berlanjut, maka hanya masalah waktu saja milisia Houthi mendeklarasikan wilayah yang dikuasainya sebagai negara sendiri. Akibatnya Yaman akan kembali terpecah seperti sebelum tahun 1978.

Peristiwa demi peristiwa yang terjadi di Yaman menunjukkan semakin kokohnya pengaruh Iran di kawasan ini. Hal ini menandakan semakin perkasanya Iran di seluruh kawasan Timur Tengah.

Sejak jatuhnya rezim Saddam Husein, pemerintahan di Bagdad yang dikuasai kelompok Syiah lalu berkiblat ke Iran. Sementara itu tampilnya Hizbullah baik sebagai kekuatan militer maupun politik, membuat pemerintah di Bairut tidak bisa mengabaikan Teheran.

Lalu rezim Basyar Al Assad di Damaskus yang didukung Iran berhasil mengalahkan lawan-lawannya yang didukung sejumlah negara Arab, Amerika, dan Israel.

Jika nantinya Yaman juga tunduk ke Teheran, maka dipastikan Israel, Amerika, dan sejumlah negara Arab akan semakin cemas dengan perkembangan kekuatan politik Iran dan kemampuan militernya.

Penulis adalah Pengamat Politik Islam dan Demokrasi

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya