Berita

Kapala Kantor Staff Kepresidenan Moeldoko/RMOL

Pertahanan

Moeldoko: Ada Yang Tidak Suka Papua Maju

KAMIS, 22 AGUSTUS 2019 | 18:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ada pihak yang tak menginginkan Papua sejahtera. Menurut Kapala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko, mereka adalah kelompok bersenjata dan poros politik yang sengaja mengganggu pembangunan pemerintah di Papua.

"Memang kita cermati dari perkembangan Papua itu ada sebuah kecemasan yang nyata dari para kelompok itu. Saya katakan ada kelompok bersenjata dan kelompok poros politik (tak suka) perkembangan Papua semakin baik," ucap Moeldoko kepada awak media di Hotel Aryaduta, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (22/8).

Dikatakan, kelompok tersebut takut jika masyarakat Papua tak bisa lagi dipengaruhi untuk memuluskan kepentingan mereka lantaran masyarakat Papua sudah maju. Atas dasar itu, banyak pembangunan jalan diganggu.

"Tujuannya apa? Tidak ingin Papua maju dalam bidang ekonomi dan kesejahteraan," jelas Moeldoko.

Bukan tanpa alasan. Tudingan tersebut disampaikan berdasarkan pengalaman pemerintah terhadap pembangunan Papua yang kerap mendapat halangan.

"Sangat tidak masuk akal dalam satu sisi pemerintah sedang gencar pembangunan infrastruktur, sisi yang lain ada yang dibakar dan seterusnya. Inilah upaya-upaya nyata mereka karena cemas. Mereka tidak ingin masyarakat Papua maju," tegasnya.

Oleh karenanya, mantan Panglima TNI ini mengimbau kepada masyarakat Papua serta para tokoh agama dan tokoh adat untuk memahami situasi saat ini.

"Karena memang ada upaya untuk tidak menginginkan Papua maju baik kelompok bersenjata maupun kelompok sayap politik ya," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya