Berita

Teguh Juwarno/Net

Hukum

Teguh Juwarno Dan Junaidi Mangkir Saat KPK Dalami Kasus KTP-El

RABU, 21 AGUSTUS 2019 | 23:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dua dari lima orang saksi yang dijadwalkan bakal diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi KTP-el mangkir.

Mereka yang dipanggil dalam kasus itu adalah anggota DPR Teguh Juwarno, Khatibul Umam Wiranu dan Wa Ode Nurhayati. Kemudian, Komisaris Utama PT BPR Kencana, Junaidi dan Notaris & PPAT Amalia Kasih. Kelimanya dijadwalkan diperiksa untuk tersangka Paulus Tannos (PLS).

Hanya Teguh Juwarno dan Junaidi yang tidak memenuhi undangan KPK. Keduanya mangkir tanpa ada pemberitahuan kepada penyidik.


“Penyidik belum ada informasi alasan ketidakhadiranya," kata Jurubicara KPK, Febri Diansyah dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (21/8).

Dari Amalia Kasih, KPK mendalami keterangan mengenai dugaan keterlibatan perusahaan milik keluarga eks Ketua Umum Golkar yang juga terpidana kasus KTP-el, Setya Novanto (Setnov).

Sementara dari Khatibul dan Nurhayati, KPK menelisi dugaan sejumlah aliran dana korupsi KTP-el yang merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan empat tersangka baru. Empat tersangka baru itu yakni, mantan anggota DPR RI, Miryam S Haryani; Direktur Utama Perum Percetakan Negara RI (PNRI), Isnu Edhi Wijaya; PNS BPPT, Husni Fahmi; dan Dirut PT Sandipala Arthaputra, Paulos Tannos.

Sebelumnya, delapan orang telah berstatus tersangka lebih dahulu. Mereka adalah Irman, Sugiharto, Anang Sugiana Sudihardjo, Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, Andi Narogong, Made Oka Masagung dan Markus Nari. Sementara, tujuh dari delapan orang itu telah divonis bersalah karena terbukti telah melakukan tindak pidana korupsi terkait mega proyek KTP-el.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya