Berita

Kadiv Humas Polri, Irjen Mohammad Iqbal/Net

Pertahanan

Kadiv Humas: Secara Umum, Papua Dan Papua Barat Kondusif

RABU, 21 AGUSTUS 2019 | 21:31 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kondisi di Manokwari, Sorong, Jayapura dan beberapa wilayah lainnya di Papua dan Papua Barat sudah mulai kondusif. Meski sempat tadi pagi ada pergerakan massa di Fakfak, namun sudah bisa ditangani dengan baik.

Begitu yang disampaikan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Mohammad Iqbal kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/8).

“Sudah cenderung kondusif, tidak ada pergerakan massa, tidak ada lagi gerakan yang berujung anarkisme," kata Iqbal.

Meski begitu, Polri memutuskan untuk tetap menambah personel guna memastikan Kamtibmas di Papua Barat. Total, 12 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dikirim dari Polda-Polda terdekat hari ini. Mereka akan disebar ke Sorong dan Manokwari. Serta Fakfak apabila dibutuhkan.

"Tentunya sesuai dengan permintaan intelijen sudah ada 12 SSK dari Polda-Polda terdekat terdekat, seperti Sulawasi Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku, NTB dan terakhir Kalimantan Timur yang akan segera tiba di tanah Papua," tambah Iqbal.

Di sisi lain, Iqbal menegaskan seluruhan pasukan yang diturunkan tidak dibekali peluru tajam. Upaya persuasif akan dikedepankan aparat untuk mencegah terjadinya kerusuhan lagi.

"Petugas TNI dan Polri tidak dibekali peluru tajam. Kami ingin mengedepankan upaya komunikasi dengan saudara kita dan sesuai dengan SOP", tukasnya.

Sebelumnya, intimidasi yang dialami mahasiswa Papua di Malang, dan Surabaya, Jawa Timur berbuntut panjang. Senin (19/8) pagi kerusuhan pecah di Manokwari, Papua Barat dan beberapa titik lain. Sejumlah elemen masyarakat menggelar demontrasi di sejumlah titik.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya