Berita

Komandan LPI Malang Andre Aston saat berbincang dengan mahasiswa Papua/Repro

Pertahanan

FPI Pasang Badan Lindungi Mahasiswa Papua

RABU, 21 AGUSTUS 2019 | 15:46 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Beredar sebuah video perbincangan antara anggota Front Pembela Islam (FPI) bersama 3 mahasiswa asal Papua, Rabu (21/8). Dalam video tertulis Front TV berdurasi 2 menit 20 detik itu, tampak perbincangan mahasiswa asal Papua dengan komandan Laskar Pembela Islam (LPI) Kota Malang Andre Aston. Laskar Pembela Islam adalah salah satu organ taktis FPI.

Yakub, salah satu mahasiwa Papua dalam video itu mengaku putus asa karena mendapatkan kabar bahwa kawan-kawannya Papua yang sedang kuliah di Surabaya diusir. Yakub dan kedua temannya berencana akan kembali ke Papua.

"Kami bertiga ini merasa ketakutan. Karena kami dengar di Surabaya ada yang usis orang Papua, percuma kami sekolah disini lebih baik kita pulang saja," kata Yakub. 

Merespons pernyataan Yakub, Andre Aston menegaskan, FPI akan melindungi seluruh mahasiswa Papua yang ada di Kota Malang.

"Endak, ndak boleh putus asa, karena kita FPI malang melindungi sampean. karena kita bersaudara. entar kalau sudah lulus baru pulang ke Papua," sahut Andre.

Yakub pun bercerita temannya mahasiswa Papua mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari sesama mahasiswa. Teman-teman kuliah yang biasa berkumpul, tambah Yakub, mengucilkan mahasiswa asal Papua.

"Teman kami waktu datang ke teman-teman kuliahnya,Dia dekat mereka bubar," timpal Yakub.

Andre meyakinkan Yakub bahwa pihak FPI akan menjamin keamanan dan kenyamanan mahasiswa Papua. FPI kata Andre, akan siap pasang badan apabila ada pihak-pihak yang menganggu mahasiswa asal Papua yang sedang mengenyam pendidikan di Malang.

"Kalau ada isu-isu apa di Malang jangan didengarkan. Sesuai arahan LPI pusat Kami melindungi orang Papua yang sedang belajar di Malang. Kalau tidak sempat lapor polisi, datang saja ke rumah saya kan tadi saya sudah bilang 24 jam terbuka. Kita semua siap pasang badan melindungi mahasiswa Papua," demikian kata Andre. 


Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya