Berita

Sherly Annavita mengkritik putusan Jokowi untuk memindahkan ibukota ke Kalimantan/Net

Politik

Soal Pemindahan Ibukota, Jokowi Dianggap Telah Mengonfirmasi Kegagalannya

RABU, 21 AGUSTUS 2019 | 09:34 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemindahan Ibukota Negara ke Kalimantan bagi kaum milenial ternyata bukan sebuah hal yang penting. Karena ada banyak hal penting lain yang seharusnya diprioritaskan dan dilakukan pemerintah, dibanding memindahkan ibukota ke Kalimantan.

Setidaknya itu yang diungkapkan seorang millennial influencer, Sherly Annavita. Bagi Sherly, alasan-alasan yang dikemukakan Presiden Joko Widodo untuk memindahkan ibukota ke Kalimantan bukanlah alasan yang kuat.

"Alasan pertama yang dikemukakan Pak Jokowi adalah soal banjir, macet, polusi, dan perataan tanah. Alasan ini sebenarnya menohok kapasitas Pak Jokowi dalam memerintah. Karena salah satu program besar Pak Jokowi saat mencalonkan diri sebagai gubernur dan presiden adalah tentang penanganan keruwetan di Jakarta," terang Sherly dalam acara di stasiun televisi, Selasa (20/8) malam.

"Jadi ketika sekarang beliau menjadikan alasan pemindahan ibukota ini adalah karena banjir, macet, polusi, maka beliau seolah sedang mengonfirmasi kegagalannya dalam memenuhi janji kampanye beliau saat pilgub dan pilpres," imbuh Sherly.

Sherly juga menyoroti alasan pemerataan pembangunan yang diungkapkan Jokowi. Menurut dia, untuk meratakan pembangunan tak harus dengan cara memindahkan ibukota ke satu daerah.

"Kalau alasan pemindahan adalah untuk pemerataan pembangunan, maka solusi yang harusnya ditawarkan adalah meningkatkan pengawasan pemerataan pembangunan itu ke daerah-daerah. Bukan memindahkan ibukota ke daerah tersebut," tegas perempuan kelahiran Aceh 27 tahun lalu itu.

"Kenapa? Apakah akan ada jaminan ketika ibukota dipindahkan ke satu daerah, pemerataan pembangunan di indonesia akan membaik?" sambungnya.

Sherly justru menilai pemindahan ibukota ke satu daerah bisa memicu konflik baru. Seperti kecemburuan sosial dari provinsi lain. Terutama dari provinsi-provinsi yang selama ini jauh dari perhatian pemerintah pusat.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi sudah meminta izin untuk memindahkan ibukota ke Kalimantan saat Pidato Kenegaraan di depan anggota Parlemen (16/8) lalu. Namun, hingga saat ini belum ada detail soal di sisi Kalimantan mana ibukota baru tersebut nantinya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya