Berita

Golok/Net

Nusantara

Gara-Gara Urusan Septic Tank, Lelaki Paruh Baya Tewas Dibacok Tetangga

RABU, 21 AGUSTUS 2019 | 03:53 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Sungguh tragis nasib yang dialami Ependi (67), warga Dusun 1, Desa Lubuk Besar, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, Kabupaten Musi Rawas (Mura).

Pasalnya, diduga hanya gara-gara salah paham mengenai tanah galian septic tank, Ependi dibunuh oleh Irman(40) dan anaknya Wiwin Seaport (22).
 

Kejadian berlangsung Senin (19/8) sekitar pukul 11.30 WIB. Ependi menerima bacokan dan tusukan senjata tajam dari kedua pelaku. Setelah kejadian mengerikan itu korban langsung meninggal di lokasi kejadian.
 
Pembunuhan ini bermula saat korban melakukan penggalian lubang septic tank di lokasi yang berbatasan dengan tanah pelaku. Penggalian tersebut dilakukan korban secara bertahap dan sudah dimulai sebulan yang lalu.
 
Tanah bekas galian itu masuk sebagian ke area rumah pelaku. Karena merasa terganggu dengan tanah yang masuk ke areanya, pelaku berusaha menegur dan meminta dipindahkan, namun korban tidak menanggapinya.
 
Lalu kejadian mengerikan terjadi Senin (19/8). Pelaku menegur korban kembali perihal tanah tersebut. Namun korban malah mencabut patok batas antara tanahnya dengan pelaku.

Emosi pelaku sontak terpancing, hingga terjadi aksi penusukan yang mengakibatkan Ependi tewas.

Selang beberapa jam dari kejadian tersebut, pelaku berhasil diamankan Polsesk Muara Beliti, Polres Mura.
 
"Motif awal yang kita dapatkan dari keterangan pelaku seperti itu, tapi akan kita dalami lagi," jelas Kapolres Mura AKBP Suhendro melalui Plh Kapolsek Muara Beliti AKP Al Busroh didampingi Kanit Reskrim Ipda Marliansyah.
 
Pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Muara Beliti. Kedua pelaku juga menyerahkan diri tidak lama seusai kejadian.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

PDIP Jangan Maksain Usung Bukan Kader di Pilkada Jakarta

Senin, 26 Agustus 2024 | 08:06

Karangan Bunga Banjiri DPRD DKI Jelang Pelantikan

Senin, 26 Agustus 2024 | 08:00

Elektabilitas Ahok Makin Moncer Pasca Berseberangan dengan Jokowi

Senin, 26 Agustus 2024 | 07:36

Pesan Prabowo soal Haus Kekuasaan Pukulan Telak untuk Jokowi

Senin, 26 Agustus 2024 | 07:24

PDIP Usung Anies Belum Pasti Menang Lawan RK-Suswono

Senin, 26 Agustus 2024 | 07:09

Gedung Joang 45 Jadi Saksi Deklarasi Persatuan Wartawan Islam

Senin, 26 Agustus 2024 | 07:00

Hancurnya Raja Lalim

Senin, 26 Agustus 2024 | 06:54

Peduli Laut

Senin, 26 Agustus 2024 | 06:35

Heru Budi Lebih Baik Pakai Insinerator Ketimbang Bangun Pulau

Senin, 26 Agustus 2024 | 06:21

Cabor PON Aceh-Sumut Dinilai Terlalu Banyak

Senin, 26 Agustus 2024 | 05:37

Selengkapnya