Berita

Foto: RMOL

Politik

Penghinaan Pada Warga Papua Copy Paste Kelakuan Penjajah

SELASA, 20 AGUSTUS 2019 | 21:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Bentrokan dan kerusuhan yang terjadi di Surabaya, Malang, Manokwari dan Sorong patut disesali. Ini memperlihatkan betapa moral bangsa Indonesia sedang berada di titik terendah.

Menurut Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Rukka Simbolinggi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh karena kasus penghinaan terhadap warga Papua bukan kali pertama.

“Tidak pantas manusia menyebut manusia lain sebagai monyet,” ujar Rukka di kantor KontraS, Jalan Kramat II, Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (20/8).


Menurutnya, warga Papua di Surabaya dan Malang marah karena aparat penegak hukum dan ormas semena-mena terhadap mereka.
Rukka meminta polisi harus mebgusut tuntas.

“(Untuk) kasus di Pulau Jawa, tentara dan polisi yang ikut terlibat harus di hukum. Mereka menjadi pelaku utama,” ujarnya.

Rukka memaparkan selama ini Pemerintah Pusat menggelorakan persatuan dalam keberagaman. Faktanya, baru saja memperingati Hari Kemerdekaan, warga Papua dihina secara verbal.

Dia menambahkan kasus penghinaan terhadap warga Papua selalu terulang dan bukanlah hal baru.

Dia mengatakan, penghinaan itu kontradiktif dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Dia juga menambahkan, penghinaan pada warga Papua itu adalah copy paste dari kelakuan penjajah di masa lalu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya