Berita

Aksi blokade jalan di Manokwari/Net

Nusantara

Pengamat: Ngaku Pancasilais Tapi Tak Dipraktikkan Ke Saudara Kita Di Papua

SELASA, 20 AGUSTUS 2019 | 21:39 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Empat dari lima poin dalam Pancasila belum dirasakan masyarakat Papua. Hal itu menjadi salah satu alasan kerusuhan di Kota Manokwari, Papua Barat pada Senin (20/8) kemarin.

Begitu yang disampaikan pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi. Dijelaskan, masyarakat Papua belum tersentuh sila kedua hingga kelima dalam Pancasila. Hal itu kontras dengan klaim Pancasilais yang banyak digaungkan orang.

"Kita mengklaim Pancasila tapi di sisi lain praktik Pancasila itu tidak diterapkan pada saudara-saudara kita di Papua," kata Khairul Fahmi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (20/8).

Nilai Pancasila yang harus diterapkan adalah menghargai setiap orang. Jika ingin NKRI tetap ada, maka tak boleh ada lagi sikap membeda-bedakan seperti yang dirasakan masyarakat Papua.

"Kalau seperti itu caranya (membeda-bedakan), justru ini mengancam keutuhan Indonesia sendiri," tegasnya.

Ia juga berharap kepada pemerintah tak tutup mata dengan persoalan yang ada di Papua. Sebagai bangsa yang utuh, sudah sejatinya pemerintah pusat berlaku adil, termasuk dengan wilayah lain di Indonesia.

"Pemerintah jangan mengabaikan bahwa memang ada persoalan di sana yang harus diselesaikan, didialogkan gitu," pungkasnya.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

PDIP Jangan Maksain Usung Bukan Kader di Pilkada Jakarta

Senin, 26 Agustus 2024 | 08:06

Karangan Bunga Banjiri DPRD DKI Jelang Pelantikan

Senin, 26 Agustus 2024 | 08:00

Elektabilitas Ahok Makin Moncer Pasca Berseberangan dengan Jokowi

Senin, 26 Agustus 2024 | 07:36

Pesan Prabowo soal Haus Kekuasaan Pukulan Telak untuk Jokowi

Senin, 26 Agustus 2024 | 07:24

PDIP Usung Anies Belum Pasti Menang Lawan RK-Suswono

Senin, 26 Agustus 2024 | 07:09

Gedung Joang 45 Jadi Saksi Deklarasi Persatuan Wartawan Islam

Senin, 26 Agustus 2024 | 07:00

Hancurnya Raja Lalim

Senin, 26 Agustus 2024 | 06:54

Peduli Laut

Senin, 26 Agustus 2024 | 06:35

Heru Budi Lebih Baik Pakai Insinerator Ketimbang Bangun Pulau

Senin, 26 Agustus 2024 | 06:21

Cabor PON Aceh-Sumut Dinilai Terlalu Banyak

Senin, 26 Agustus 2024 | 05:37

Selengkapnya