Berita

Aksi blokade jalan di Kota Manokwari sebagai protes tindakan rasisme kemarin/Istimewa

Pertahanan

Sikapi Rusuh Papua, Mahasiswa Unpad Dirikan Crisis Center

SELASA, 20 AGUSTUS 2019 | 14:24 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kecaman tindakan rasisme oknum aparat terhadap mahasiswa asal Papua di Jalan Kalasan, Surabaya memantik kecaman semua elemen bangsa. Bukan hanya gelombang ribuan massa di beberapa kota di Papua, Elemen mahasiswa juga mengutuk keras tindakan rasisme tersebut.

Mahasiswa Universitas Padjajaran mengutuk keras tindakan rasisme dan represif yang diduga dilakukan oleh oknum aparat dan ormas yang tidak bertanggung jawab.

Juru bicara Mahasiswa Universitas Padjajaran, Bigwantsa menyatakan, mahasiswa Unpad terpanggil untuk menyikapi pelanggaran hak asasi manusia yang menimpa mahasiswa asal Papua.

Ia meminta pemerintah segera melakukan langkah hukum terhadap oknum yang represif dan rasisme. "Menuntut Pemerintah dan semua aparat penegak hukum untuk menyelesaikan permasalahaan ini, menghukum dan mengadili seberat-beratnya semua pihak yang bertanggung jawab," tutur Bigwantsa kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (20/8).

Bigwantsa juga mengajak seluruh elemen pergerakan mahasiswa di seluruh Indonesia untuk mendirikan Crisis Center. Tujuannya adalah menjadi saluran intelektual dan advokasi korban diskriminasi, persekusi dan tindakan yang melanggar hak asasi manusia (HAM).

"Berfungsi menjadi sarana advokasi tahap awal terhadap mahasiswa juga masyarakat di wilayah kampus yang menjadi korban dari tindakan-tindakan yang melanggar prinsip HAM dan kemanusiaan," tambahnya.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya