Berita

Ilustrasi/Net

Jaya Suprana

Warisan Pemikiran Agustinus

SELASA, 20 AGUSTUS 2019 | 07:25 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

BUKU filsafat pertama yang saya coba pelajari di masa remaja adalah The Confessions of St. Augustine sebagai alih Bahasa La conversione di Sant'Agostino. Penulis buku itu adalah seorang uskup merangkap filosof bernama Aerolius Augustinus yang kemudian dikenal di Indonesia sebagai Santo Agustinus.

Pemikiran

Pada awalnya, Agustinus berikhtiar mengembangkan pemikiran Plotinus melalui mediasi Prophyry dan Victorinus. Lalu sang mahapemikir yang dilahirkan di Souk Ahras, Aljazair, Afrika ini mendalami pemikiran mengenai kemauan manusia sebagai topik sentral etika yang kemudian memengaruhi pemikiran Schopenhauer, Kierkegaard dan Nietzsche.

Dialektika pemikiran Agustinus dipengaruhi ajaran bahasa Virgil dan ajaran argumentasi Cicero. Bertrand Russel terkesan oleh kontemplasi Augustinus yang disandingkannya dengan pemikiran Kant.

Para teolog Katolik melukiskan kepercayaan Agustinus terhadap Tuhan bukan saja emosional namun juga rasional sebagai pengembangan aliran manichaisme yang semula dianut Agustinus di masa remaja.

Renungan Augustinus tentang sifat kodrati waktu dikaitkan dengan konsiderasi mengenai daya ingat manusia secara ekplisit matafora spatial dan arsitektural sebagai teknik mnemonik dalam menyerap dan mengolah informasi dalam kuantitas besar.

Nasrani

Metode filosofikal Agustinus memiliki pengaruh berkelanjutan terhadap keseluruhan pemikiran teologi Nasrani sampai masa kini. Pendekatan deskriptif Agustinus mengenai kesengajaan, memori dan bahasa sebagai rangkaian fenomena menginspirasi fenomenologi dan hermenuetika modern. Martin Heidegger menggunakan deskrispi pemikiran Agustinus di dalam mahakarya “Being and Time”.

Hannah Arendt mendalami penulisan filosofis dengan konsep Agustinus tentang kasih di dalam disertasi Der Liebesnegriff bei Augustin yang menerangai vita socialis sebagai landasan kasih sebagai dasar sukma kemanusiaan yang adil dan beradab.

Warisan

Warisan pemikiran Santo Agustinus tampil pada tiga perspektif falsafiah yaitu keimanan, theologi dan teori politik keagamaan.

Bagi saya pribadi yang dangkal daya pikir, makna utama pemikiran Agustinus seiring-sejalan, seirama-senada falsafah ojo dumeh yaitu mengajak manusia untuk senantiasa menyadari kenyataan bahwa pada hakikatnya manusia memang tidak sempurna maka di dalam kemustahil-sempurnaannya mengandung sukma ketidak-berdayaan yang nihil-makna apabila dibandingkan dengan Kesempurnaan Kemahadayaan Kemahakuasaan Yang Maha Kuasa.

Penulis adalah Pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan serta Pembelajar Pemikiran Manusia.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya