Berita

Massa orasi tuntut perluasan ganjil genap dievaluasi/RMOLJakarta

Nusantara

Protes Ganjil Genap, Ratusan Sopir Taksi Online Geruduk Kantor Anies

SENIN, 19 AGUSTUS 2019 | 14:33 WIB | LAPORAN:

Area Gedung Balai Kota DKI Jakarta Senin siang digeruduk massa yang keberatan dengan kebijakan perluasan ganjil genap.

Massa sopir taksi online yang datang dari berbagai daerah di kawasan Jabodetabek ini menuntut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengkaji ulang perluasan ganjil genap lantaran membuat pendapatan mereka berkurang.

Perluasan ganjil genap sendiri diatur dalam Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara. Perluasan ganjil genap ini diberlakukan untuk kendaraan jenis mobil dan tidak berlaku untuk kendaraan roda dua.

Dilansi Kantor Berita RMOLJakarta, massa turut membawa mobil komando lengkap dengan sound system yang terparkir di depan pintu masuk akses ke Balai Kota DKI Jakarta.

"Tolong Pak kaji kembali ganjil genap. Kami berangkat pagi pulang pagi demi keluarga," kata salah seorang orator dari atas mobil komando, Senin (19/8).

Aksi massa ini berimbas kemacetan di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan. Bahkan tak sedikit mobil yang diparkirkan hingga depan Kantor Wakil Presiden.

Sementara itu, pihak kepolisian sudah berjaga-jaga dan mengawasi rangkaian acara unjuk rasa di sekitaran Balai Kota DKI Jakarta.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya