Berita

Ustaz Abdul Somad/Net

Nusantara

MUI Minta Polisi Usut Pengunggah Video Penggalan Ceramah UAS

SENIN, 19 AGUSTUS 2019 | 14:29 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusut pengunggah pertama video penggalan Ustaz Abdul Somad (UAS) yang viral di media sosial lantaran diduga mengandung konten SARA.

Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Saadi mengatakan, MUI prihatin dan menyesalkan video tersebut yang menimbulkan polemik dan mengganggu harmoni kehidupan umay beragama di Indonesia.

"MUI meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusut pengunggah pertama video yang diduga mengandung konten SARA tersebut untuk mengetahui motif, maksud dan tujuan dari pelakunya," ucap Zainut Tauhid Saadi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (19/8).

Zainut menambahkan, atas viralnya video penggalan ceramah UAS di media sosial, MUI berharap agar para pihak untuk menempuh jalur musyawarah dengan mengedepankan semangat kekeluargaan dan persaudaraan.

"Jika jalur musyawarah atau kekeluargaan tidak dapat dicapai kata mufakat, sebagai negara yang menjunjung tinggi hukum maka jalur hukum adalah pilihan yang paling terhormat," katanya.

Sehingga, MUI meminta kepada semua pihak untuk tetap tenang dan menghormati proses hukum yang berlaku. "Sehingga suasana kehidupan dalam masyarakat tetap kondusif, rukun, aman dan damai," tuturnya.

Tak hanya itu, MUI juga mengimbau kepada pemuka agama untuk tetap menjaga kerukunan antar umat agama di Indonesia dengan tidak menyampaikan pesan yang dapat menimbulkan polemik.

"Kepada semua tokoh agama khususnya umat Islam untuk bersikap arif dan bijaksana dalam menyampaikan pesan-pesan agama, menghindarkan diri dari ucapan yang bernada  menghina, melecehkan dan merendahkan simbol-simbol agama lain, karena hal tersebut selain dapat melukai perasaan hati umat beragama, juga tidak dibenarkan menurut hukum agama.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

HUT ke-497 Kota Jakarta

Minggu, 19 Mei 2024 | 14:01

Alami Demam Tinggi, Raja Salman Kembali Jalani Pemeriksaan Medis

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:56

Aktivis Diajak Tiru Akbar Tanjung Keluar dari Zona Nyaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:54

Teater Lencana Membumikan Seni Pertunjukan Lewat "Ruang Tunggu"

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:36

Bamsoet Ungkit Lagi Cerita Pilu Golkar saat Dipimpin Akbar Tanjung

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:26

Alumni Usakti Didorong Berperan Membangun Indonesia

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:12

Diserang Rusia, 9.907 Warga Ukraina Ngacir dari Kharkiv

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Banyak Guru Terjerat Pinjol Imbas Kesejahteraan Minim

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Wantim Golkar DKI Pamer Zaki Bangun 29 Stadion Mini di Tangerang

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:39

Prabowo-Gibran Diyakini Bawa Indonesia Jadi Macan Asia

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:26

Selengkapnya