Berita

Fadli Zon meminta warga cooling down soal ceramah UAS/Net

Politik

UAS Diduga Menistakan Agama Lain, Fadli Zon: Itu Caranya Dalam Menyampaikan Pesan Agama

SENIN, 19 AGUSTUS 2019 | 13:44 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, mengajak seluruh pihak untuk menahan diri dan tidak cepat menarik kesimpulan soal ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) yang diduga menistakan simbol agama Kristen.

"Saya kira itu bukan upaya untuk mendiskreditkan agama lain ya. Saya kira itu tidak masalah," ungkapnya saat ditemui di depan Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta, Senin (19/8).

"Harus kita pahami bahwa itu adalah caranya untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan," sambungnya.

Menurut Fadli, yang terjadi pada UAS bukan sebuah upaya untuk menghina agama lain. "Makanya harus duduk bersama untuk saling cooling down dan supaya kita sebagai bangsa bisa merajut kembali ke-Indonesiaan," imbuhnya.

Diketahui, UAS dilaporkan ke Mabes Polri oleh Presidium Rakyat Menggugat, Senin (19/8) ini. Sebelumnya UAS juga disebut telah dilaporkan ke Kepolisian Resor Sikka, Nusa Tenggara Timur, oleh Forum Komunikasi Alumni (Forkoma) PMKRI dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Maumere, Sabtu (17/8).

UAS dinilai telah menistakan salib dan patung Yesus yang merupakan simbol Katolik dan Kristen Protestan dalam ceramah yang potongan videonya menjadi viral di dunia maya.

Menurut UAS, itu adalah video yang sudah lebih dari 3 tahun lalu. Saat dirinya berceramah di kajian subuh Sabtu, di Masjid Annur, Pekanbaru, yang dilakukan secara eksklusif dan tertutup.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya