Berita

Foto: Ilustrasi/Net

Publika

Inilah Kunci Untuk Indonesia Maju

SENIN, 19 AGUSTUS 2019 | 07:35 WIB

TUJUH puluh empat tahun bangsa Indonesia Merdeka harus berdiri di atas kaki sendiri.

Melalui momen 74 tahun kemerdekaan bangsa Indonesia maka semua komponen bangsa harus menempatkan kembali kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan apapun.

Harus ada satu jiwa, sebagaimana dalam jiwa proklamasi dan termuat dalam pesan lirik lagu Indonesia, yang diletakkan lebih dulu dibangun adalah bangunlah jiwanya
Inilah yang penting agar ada satu pandangan dan tujuan  cita yang sama.

Jangan biarkan pondasi jiwa nasional terkikis apalagi sampai berkarat. Ini bahaya, akan merusak persatuan dan merobohkan kekuatan bangsa jika dikaitkan dengan kondisi dan pengaruh era global bagi sebahagian anak muda kekinian.

Di lain sisi karena yang menjadi kendala  saat ini sebagaimana pesan Bung Karno, “musuh kita  saat ini adalah bangsa sendiri", yaitu  atas nama pemegang kekuasaan, pemegang ekonomi yang tidak amanah,  bahkan nyata melenceng dari tujuan Indonesia dimerdekakan.

Selain itu pula yang terpenting di era kompetitif ini untuk dapat menggelorakan Indonesia maju, unggul SDM yang jadi mesin pemantik sekaligus pemicu kekuatan rakyat untuk berubah cepat  adalah pemimpin dan pemegang kekuasaan harus jadi contoh, keteladanan yang terus menerus, kaya dengan karya, berbuat maksimal demi kesejahteraan rakyat dan wujudkan keadilan sosial.

Di lain sisi, persaingan global yang saling bertergantungan bagi negara negara menempatkan lagi lagi esensi pesan Bung Karno jauh jauh hari dengan politik bebas aktif, politik bebas yang dinamik mendekati semua negara dengan tujuan memajukan tercapainya perdamaian dunia sesuai kepentingan nasional dan Pancasila dan dengan Trisaktinya. Ini jadi kunci dan harus diterapkan oleh pemimpin dan semua komponen bangsa.

Tidak usah cari formulasi lain  apapun cukup terapkan pesan pendiri dan ambil semangat nasionalisme pendahulu bangsa ini yang  harus dimunculkan kembali, kalau terlambat dilaksanakan yang ada bangsa ini akan terus kompromis politik, kompromis mental dan kompromis financial ekonomis inilah yang berakibat penyelewengan tujuan bangsa, akan menghancurkan bangsa Indonesia karenanya segera laksanakan dan letakkan kembali UUD 1945 pada tempatnya sebagaimana mestinya.

Inilah kuncinya untuk Indonesia maju, dan bernyali besar serta dapat jadi negara yang  mandiri, berdiri di kaki sendiri, terus bergerak, berkemauan laksana baja karena makna merdeka itu adalah bebas, tidak tergantung dan dikendalikan bangsa atau lembaga lain termasuk harus bebasnya hutang negeri ini. Itulah makna Merdeka!

Dan atas berkat Rahmat Allah dan semangat Kita Pasti Menang!

Azmi Syahputra
Ketua Asosiasi Ilmuwan Praktisi Hukum Indonesia (Alpha).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya