Berita

Ridwan Kamil/Net

Nusantara

Gubernur Yakin Masjid Terapung Bakal Jadi Daya Tarik Wisata Jatiluhur

SENIN, 19 AGUSTUS 2019 | 05:54 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Penataan Waduk Jatiluhur merupakan komitmen dalam mewujudkan Jabar sebagai provinsi pariwisata. Harapannya, wajah Waduk Jatiluhur yang baru bisa menarik lebih banyak wisatawan dan menjadi objek wisata baru.

Saat meninjau sejumlah titik di Waduk Jatiluhur, Minggu (18/8), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan bahwa objek wisata di Kabupaten Purwakarta ini akan mulai direvitalisasi pada 2019.

"Ke depan Jatilihur akan ramai dan penuh kegiatan positif. Jabar provinsi pariwisata ini komitmen saya, kita akan tata ulang dan penambahan wisata baru di beberapa titik," ucap RK, sapaan akrabnya, Minggu (18/8).

Dikatakan RK, yang istimewa dari rencana revitalisasi itu adalah pembangunan masjid terapung di tengah waduk yang didesain langsung olehnya. Wisatawan pun mendapat opsi baru untuk beribadah di tengah waduk dengan lebih dulu menggunakan perahu.

"Sehingga orang kalau mau sembahyang ada dua pilihan, bisa di darat atau di air menggunakan perahu dulu," ungkapnya.

Selain itu, di kawasan Pamundingan yang masih berada di area Waduk Jatiluhur, akan dibangun hotel dengan konsep terapung. RK menjelaskan, hotel tersebut akan berdiri di atas pelampung besar mengikuti kondisi permukaan air yang sudah dijamin keamanannya.

"Hotelnya yang khas Jatiluhur jadi tidak berada di darat, tapi di air pakai pelampung. Pada saat permukaan air naik di sekitar bulan Januari sampai Mei, hotel ikut naik. Pada saat air menyusut atau musim kemarau, juga ikut turun. Tidak ada masalah, juga dengan akses 20 menit dari area masuk," jelasnya.

Lebih lanjut, RK mengatakan, lapak pedagang juga akan dipindahkan ke kawasan yang lebih baik. Relokasi pedagang ini dipastikan tidak akan merugikan pedagang melainkan bertujuan untuk meningkatkan penghasilan para pedagang.

"Sementara tahap satu kita pakai lahan PJT II. Dananya sudah disiapkan dan pembangunan dimulai tahun ini," imbuhnya.

Penataan Waduk Jatiluhur tahap satu untuk sementara akan menggunakan lahan milik Perum Jasa Tirta (PJT) II. Saat ini proyek penataan seluruh kawasan menjejak proses Detail Engineering Design (DED) dengan perkiraan anggaran sebesar Rp20 hingga 30 miliar tiap titik. Penataan kawasan juga telah disepakati bersama pihak pengelola Waduk Jatiluhur.

"Ini bagian dari pengembangan sehingga semua akan mendapatkan kebaikan kawasan tertarta, warga jadi pekerja dan beraktivitas ekonomi, kemudian PAD Purwakarta juga bisa meningkat," pungkasnya seperti dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya