Berita

Jokowi/Net

Politik

Jokowi Yakin Bonus Demografi Jadi Lompatan Kemajuan

SENIN, 19 AGUSTUS 2019 | 03:38 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Tantangan ekonomi ke depan semakin berat dan kompleks. Sebab ekonomi dunia sedang mengalami ketidakpastian, beberapa emerging market sedang mengalami krisis, dan beberapa negara sedang mengalami pertumbuhan negatif.

Atas alasan itu, Presiden Joko Widodo mengajak bangsa Indonesia tidak lengah.

Mantan walikota Solo itu mengingatkan bahwa Indonesia kini sedang menghadapi tantangan perang dagang, dan depresiasi nilai mata uang beberapa negara, seperti Yuan Tiongkok dan Peso Argentina. Peristiwa ini membuat Indonesia harus waspada.

Jokowi ingin ekonomi Indonesia tetap tumbuh meski negara-negara lain melambat. Menurutnya, krisis yang terjadi harus di balik menjadi sebuah peluang.

“Oleh sebab itu, kita harus jeli. Kita manfaatkan kesulitan sebagai kekuatan untuk bangkit, untuk tumbuh, untuk Indonesia maju,” tuturnya seperti diberitakan laman Setkab, Minggu (18/8).

Lebih lanjut, Jokowi menguraikan bahwa sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas merupakan modal penting memasuki era ekonomi berbasis digital.

Pemerintah, katanya, telah menyiapkan berbagai program pembangunan SDM. Tujuannya, untuk membangun generasi bertalenta yang berkarakter dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

“Untuk memastikan bonus demografi menjadi bonus lompatan kemajuan,” tegasnya.

Indonesia, kata mantan gubernur DKI Jakarta itu, memiliki modal awal untuk bersaing di tingkat global, yaitu jumlah penduduk nomor empat terbesar di dunia. Di mana sebagian besar penduduk berusia muda. Sedangkan di satu sisi, kelas menengah Indonesia tumbuh dengan pesat.

“Saya yakin dengan fokus pada peningkatan kualitas SDM, Indonesia dapat segera mewujudkan visinya menjadi negara maju,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya