Berita

Menteri KKP Susi Pudjiastuti pungut sampah sedotan dari unsur plastik/RMOL

Nusantara

Menteri Susi Ke Produsen Plastik: Jangan Jual Kresek Lagi!

MINGGU, 18 AGUSTUS 2019 | 18:58 WIB | LAPORAN:

Para perusahaan produsen plastik diminta untuk segera mengurangi produksi plastik sekali pakai.

Hal itu disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti usai melakukan gerakan bersih-bersih laut dan gerakan menghadap laut 2.0 dalam rangka HUT ke-74 RI di Pantai Timur, Kelurahan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (18/8).

"Oh iya saya mengimbau perusahaan-perusahaan yang masih memasok plastik sekali pakai untuk segera mengalihkan produksi sekali pakai ke bahan-bahan lain atau plastik yang durable, (seperti) jual tmblr, tas ganepo. Jangan jual tas kresek lagi," kata Menteri Susi.

Susi menjelaskan, dirinya masih memberikan kesempatan kepada para perusahaan plastik untuk tetap berproduksi, hanya saja pihak perusahaan harus mengubah barang produksinya.

"Kalau kita boikot tidak mau pakai keresek kan pabrik berhenti, betul tidak? Jadi tinggal maunya siapa duluan?" sambungnya.

Alih-alih memproduksi dari bahan plastik, ia pun berharap para produsen mengalihkan ke bahan yang lebih ramah lingkungan tanpa mengurangi fungsi utamanya.

"Lebih bagus lagi pakai kain kantongnya, atau pakai rotan, pakai pandan. Sekarang banyak sekali kantong (nonpastik) lebih antik, unik, etnis, etnik gitukan gayanya," tandasnya.

Dalam kegiatan ini, ratusan relawan yang tergabung dalam berbagai organisasi telah mengumpulkan sampah dengan perkiraan jumlah total timbangan sebesar 4,4 ton. Sampah tersebut dominan ditemukan unsur tekstil, jaring plastik, hingga karet ban.

Rencananya sampah tersebut akan diserahkan ke dua pengelola untuk daur ulang, yaitu bank sampah dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantar Gebang, Bekasi.  

Kegiatan bersih-bersih laut, dan gerakan menghadap laut ini merupakan kedua kalinya dalam perayaan 17 Agustus yang diselenggarakan di 108 titik pantai dan 5 sungai.

Selain Menteri KKP Susi Pudjiastuti, hadir pula bintang tamu Tora Sodiro dan Chaca Frederica, influencer dan perwakilan beberapa kedutaan besar negara-negara sahabat, yakni Panama, Belanda, Hungaria, Polandia, Norwegia, dan Jepang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya