Berita

Dedi Prasetyo/Net

Politik

Bantah Intimidasi Wartawan, Polisi: Itu Kan Pakai Baju Preman

SABTU, 17 AGUSTUS 2019 | 03:46 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pihak kepolisian membantah telah melakukan intimidasi kepada wartawan yang meliput aksi di gedung DPR/MPR.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo memastikan bahwa orang-orang yang menghalangi wartawan dalam mengambil gambar dan vieo saat unjuk rasa di gedung DPR bukan berasal dari aparat kepolisian.

Dia juga menolak jika pria berbadan tegap dengan mengenakan baju putih yang melakukan intimidasi langsung disebut sebagai anggota polisi.

“Polisi dari mana? Tahu polisi dari mana? Pakai baju polisi bukan? Kan ada foto-foto di video, ini kan pakaian preman,” katanya di Mabes Polri, Jumat (16/8).

Atas alasan itu juga, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini enggan berkomentar lebih jauh. Menurutnya, jika pelaku intimidasi mengenakan pakaian dinas polisi, maka akan dilakukan pendalaman mengenai asal usul kesatuan pelaku.

“Kalau pakaian preman saya enggak mau komentar,” pungkasnya.

Sementara itu, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta mengecam keras aksi intimidasi yang diduga dilakukan aparat kepolisian terhadap wartawan. Baca: AJI Kecam Intimidasi Polisi Terhadap Enam Wartawan Saat Liput Demo Di DPD

Intimidasi itu menyasar para pewarta peliput unjuk rasa di sekitar Gedung DPR/MPR Jakarta, Jumat (16/8). Sedikitnya, enam jurnalis mengalami kekerasan.

Intimidasi terjadi saat reporter dan fotografer mencoba mengambil foto dan video para pengunjuk rasa yang diamankan di Gedung TVRI. Tepatnya saat demonstran sedang digiring ke mobil tahanan polisi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya