Berita

Presdir BCA Jahja Setiatmaja/RMOL

Bisnis

Isu Resesi Ekonomi AS, Presdir BCA: Jangan Berlebihan, Yang Penting Jaga Likuiditas

KAMIS, 15 AGUSTUS 2019 | 20:36 WIB | LAPORAN:

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja menanggapi terkait dengan prediksi terjadinya resesi global yang dipicu pasar obligasi Amerika Serikat (AS) yang mengalami inversi.

"Jangan berlebihan. Yang penting kita jaga likuiditas dan kestabilan dalam misalnya credit loan, usahakan dana pihak ketiga (DPK) lebih besar, kemudian juga kalau kredit tuh jangan terlalu dipaksa. Itu harus natural, harus berdasarkan permintaan pasar," ungkapnya di Gedung CIMB Niaga, di Jakarta Selatan, Kamis (15/8).

"Jadi ada yang harus kita layani, tapi permintaan kan lihat benar untuk industri atau bisnis yang potensial berkembang atau lagi slum (merosot). Atau dia restructuring dari bank lain, ini juga bahaya. Jadi ini harus jeli memilih. Peluang tetap ada, tetapi kita harus betul-betul yakin industri yang kita biayai harus prospektif," sambungnya.

Bagi Jahja, resesi adalah hal yang wajar dalan aktivitas perekonomian di beberapa negara, lantaran hal ini juga tidak bisa lepas dari situasi global.

"Ya karena semuanya lambat. Itu adalah situasi global. Saya ngomong ini ibaratnya lapangan bola, abis hujan, becek. Biarpun jagoan sepakbola Ronaldo apa, kalau sudah becek dia nggak akan berani lari seperti normal. Begitu dia tergelincir jatuh, habis kariernya," tuturnya.

Dengan ini, Jahja juga mengimbau agar perbankan tidak perlu terburu-buru menyikapi resesi ini,  terlebih ditengah ketidakpastian global.

"Kalau begitu situasi global berbalik baik, ya kita saatnya bermain baik, saatnya berkembang. Jadi enggak mungkin suatu negara bisa hebat sendirian di tengah keberadaan situasi global yang kurang bagus," tegasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya