Arema bantai Persebaya 4 gol tanpa balas/Arema Official
Duel panas Derby Jatim, Kamis (15/8) berlangsung kurang gereget. Karena Persebaya Surabaya yang belum mendapat pelatih kepala anyar seolah kurang berani bertarung melawan Arema yang tampil sangat spartan dan agresif.
Sejak menit pertama, tuan rumah Arema FC memang terus berupaya menguasai bola lebih kuat. Lini tengah Arema terlihat tampil lebih dominan dalam menguasai lapangan.
Peran Makan Konate bagi lini tengah Arema terlihat jelas di laga ini. Pergerakan dan umpan-umpan akuratnya membuat pertahanan Persebaya harus bekerja lebih keras.
Arema akhirnya membuka keran gol di laga ini melalui kaki Dendi Santoso pada menit 30. Berawal dari tendangan sudut yang disapu bek Persebaya, Dendi yang berada di luar kotak penalti menyambut bola liar dengan sebuah sepakan keras.
Bola tendangan Dendi sempat memantul pemain Persebaya. Membuat Miswar Saputra pun terkecoh dalam melakukan antisipasi.
Babak kedua, Persebaya mulai mengubah gaya bermain mereka. Tertinggal 1 gol membuat skuat Bajol Ijo mau tidak mau harus bermain lebih terbuka. Persebaya pun mulai lebih berani melakukan serangan. Meski hal ini berdampak serius terhadap pertahanan mereka.
Karena Arema mampu balik menekan Persebaya setelah laga memasuki menit 60. Pergerakan dan umpan cepat yang diperagakan skuat Arema kembali bikin pertahanan Green Force kerepotan.
Salah satunya saat Arema lakukan serangan balik pada menit 70. Konate yang sempat melakukan liukan mengakhiri manuvernya dengan tendangan keras. Beruntung, Miswar Saputra masih sigap untuk menepis tendangan eks Persib Bandung itu.
Toh, itu hanya menunda gol kedua Arema di laga ini. Sebab, tendangan sudut yang dilakukkan Konate mampu dilanjutkan Arthur Cunha dengan sebuah tendangan
first time keras ke gawang Miswar, tak sampai satu menit kemudian.
Konate benar-benar jadi pemain paling berbahaya bagi Persebaya di laga ini. Peluang-peluang Arema kerap berawal dari dirinya. Kadang, Konate yang justru menciptakan peluang bagi dirinya sendiri di depan gawang Bajol Ijo.
Sylvano Comvalius ikut mencatatkan namanya di papan skor di laga ini. Kembali, sebuah serangan balik menjadi cikal bakal terciptanya gol ke gawang Persebaya. Dan Comvalius pun menyelesaikan tugasnya dengan baik pada menit 87 melalui sundulan.
Gol Comvalius itu ternyata bukanlah penutup pertandingan
Derby Jatim ini. Karena masih ada gol dari Konate yang bersarang ke gawang Miswar Saputra di masa
injury time. Konate yang berdiri bebas di depan gawang Persebaya dengan mudah melanjutkan umpan dengan tendangan kaki kiri yang keras.
Arema pun masih belum bisa ditundukkan Persebaya ketika bermain di Stadion Kanjuruhan Malang. Sekaligus mencatatkan kemenangan besar kedua Singo Edan musim ini di kandang sendiri setelah sempat menggulung Persib 5-1 beberapa laga sebelumnya.
Arema 4-0 Persebaya(Dendi 30', Arthur 71', Comvalius 87', Konate 90+2')
Susunan pemain
Arema FC: Kartika, Agil, Arthur, Hamka, Nasir, Hendro, Jayus, Konate, Kayame, Dendi, Comvalius
Pelatih: Milomir Seslija
Persebaya Surabaya: Miswar, Andri, Syaifuddin, Dutra, Ruben, Irianto, M Hidayat, Rendi, Oktafianus, Irfan Jaya, Balde
Pelatih: Bejo Sugiantoro (karteker)
