Berita

Anies Baswedan/Net

Politik

Anies Baswedan: Karya, Karya, Karya Tanpa Narasi Dan Gagasan Itu Berbahaya!

RABU, 14 AGUSTUS 2019 | 11:57 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Setiap pemimpin memiliki pendekatan tersendiri dalam melaksanakan kebijakan. Salah satunya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendasarkan program pada tiga fase.

Ketiga fase tersebut terdiri dari gagasan, narasi, dan karya. Gagasan berarti bahwa setiap apa yang dikerjakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus memiliki dasar ide. Kemudian dinarasikan dalam bentuk karya dan baru dikerjakan.

“Kalau hanya karya, karya, karya tanpa gagasan itu berbahaya,” ujarnya dalam Indonesia Lawyers Club, Selasa (13/8) malam.

Dia kemudian mencontohkan penerapan ketiga fase tersebut dalam kebijakan transportasi di DKI. Pembangunan itu diawali dengan gagasan “apa alat transportasi yang dimiki semua orang”.

“Pasti semua jawabnya sepeda motor. Salah. Alat transportasi yang dimiliki semua orang adalah kaki,” terangnya.

Atas gagasan tersebut, maka kebijakan diutamakan pada pembangunan trotoar bagi pejalan kaki. Kemudian kedua adalah kendaraan bebas emisi, seperti sepeda dan kendaraan listrik. Ketiga adalah kendaraan umum dan yang keempat baru kendaraan pribadi.

“Jadi begitu ada gagasannya, tumbuhkan dalam bentuk narasi yang dibangun urutannya begitu,” jelas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Tanpa gagasan, kata Anies, maka dikhawatirkan pembangunan yang terjadi hanya berfokus pada nomor empat, yaitu fasilitas untuk kendaraan pribadi.

“Jadi ,engapa bangun trotoar karena konsisten dengan ide itu,” tutupnya.

Pendekatan kebijakan Anies ini tentu berbeda dengan Presiden Joko Widodo. Pasalnya, Jokowi hanya mengandalkan pendekatan kerja, kerja, kerja tanpa ada gagasan dan narasi yang didengungkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya