Berita

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa/RMOL

Pertahanan

TNI AD Putuskan Pertahankan Enzo Sebagai Calon Taruna

SELASA, 13 AGUSTUS 2019 | 14:32 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Tentara Negara Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) tetap mempertahankan Enzo Zenz Allie sebagai Calon Taruna (Catar) Akademi Militer AD.

Enzo yang merupakan keturunan Perancis sebelumnya diisukan menganut paham radikal dan berafiliasi dengan organisasi terlarang Hizbul Tahir Indonesia (HTI).

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, pihaknya memutuskan tetap mempertahankan Enzo karena yang bersangkutan telah melalui serangkaian tes.

"TNI AD memiliki alat ukur seperti akademik, jasmani, psikologi dan ideologi. Kami tidak memiliki keraguan terhadap 364 catar yang diterima beberapa waktu lalu, termasuk Enzo," jelas Andika di Markas Besar AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (13/8).

Khusus Enzo, sambung Andika, tidak hanya diukur dengan metode yang biasa digunakan dalam proses rekrutmen bagi Catar Akmil AD.

Meski tidak merinci metode yang digunakan terhadap Enzo, Andika memastikan metode ini telah digunakan sejak delapan tahun terakhir dan memiliki validasi dan keakuratan tinggi.

Dari hasil tes tersebut, mantan Pangkostrad ini menyampaikan, nilai Indeks modernisasi bernegara Enzo cukup tinggi.

"Dilihat dari indeks modernisasi bernegara itu ternyata 84 persen, atau nilainya 5,9 dari maksimul 7," jelas Andika.

"Cukup bagus, AD memutuskan untuk mempertahankan Enzo dan catar lain," ujarnya menambahkan.

Mantan Komandan Paspampres ini juga menambahkan Enzo dan catar lainnya masih berkesempatan untuk mengikuti pendidikan selama empat tahun.

Dalam proses itu, kata Andika, seluruh catar akan dilakukan penilaian sehingga sampai pada akhirnya dilantik menjadi perwira remaja Angkatan Darat.

"Dalam proses pendidikan selama empat tahun ini, tidak semua catar berhasil dilantik menjadi perwira remaja. Karena gagal dalam penilaian," tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya