Berita

Airlangga Hartarto/Net

Politik

Airlangga Punya Kompetensi Yang Komplit

SELASA, 13 AGUSTUS 2019 | 07:45 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

. Sosok Airlangga Hartarto dinilai memiliki kompetensi ekonomi dan politik sekaligus. Ia tumbuh sebagai pengusaha, tapi juga memiliki penguasaan yang mendalam soal kebijakan ekonomi industri.

Pada sisi lain, Airlangga mewarisi ‘gen’ asli Partai Golkar. Bukan saja karena ayahnya merupakan mantan anggota Dewan Pembina Golkar, tetapi juga karena ia merintis karir organisasi di partai berlambang beringin tersebut mulai dari bawah.

Setidaknya demikian pandangan yang disampaikan Acuviarta Kartabi, ekonom politik dari Universitas Pasundan (UNPAS) Bandung kepada Kantor Berita RMOL, Selasa (13/8).


"Dapat dikatakan, Airlangga memiliki kompetensi yang komplit. Ia memiliki segala hal yang diperlukan untuk terus memimpin Partai Golkar,"

Acuviarta menilai, Airlangga mampu menunjukkan diri sebagai ‘wakil’ Golkar yang baik di kabinet. Walau ia menjadi Menteri Perindustrian di tengah periode kabinet Jokowi-JK, Airlangga mampu mewarnai kebijakan pemerintahan.

Misalnya saja, dengan menjadikan kementerian yang dipimpinnya memiliki visi menghentikan impor ratusan komoditas. Meskipun, pada saat yang sama, kementerian perdagangan justru memilih jor-joran dalam membuka kran impor.

"Airlangga sadar bahwa kans untuk mengangkat Partai Golkar setinggi-tingginya akan terlaksanaya jika ia mampu menunjukkan kinerja yang prima sebagai menteri, dengan kebijakan-kebijakan yang pro-rakyat," kata Acuviarta.

Acuviarta mengatakan bahwa dengan modal kompetensi dobel yang dimilikinya itu, Partai Golkar harus lebih percaya diri dalam menjual sosok berdarah Jawa-Sunda itu untuk kontestasi politik 2024 mendatang. Sebab, di tengah perubahan dunia yang berlangsung cepat, Indonesia perlu pemimpin pemerintahan yang memiliki pemahaman mendalam di bidang ekonomi dan industri.

"Golkar harus menghilangkan kesungkanan untuk mendorong Airlangga ‘tampil’ ke depan. Toh, tak ada risiko politik untuk itu. Tahun 2024 kan, Jokowi tak akan mencalonkan diri lagi," tutup Acuviarta.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya