Berita

Ilustrasi narapidana/Net

Hukum

13 Ribu Napi Jabar Diusulkan Dapat Remisi Hari Kemerdekaan

SELASA, 13 AGUSTUS 2019 | 01:33 WIB

Menjelang hari raya kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) merencanakan memberikan remisi kepada belasan ribu narapidana di Jawa Barat.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkum HAM) Jawa Barat, Abdul Aris mengatakan, remisi tersebut dibagi menjadi dua tipe, yaitu remisi umum I (pengurangan hukuman) dan remisi umum II (bebas).

Aris menjelaskan, setidaknya akan ada 494 orang yang akan menerima remisi umum II. Lalu sebanyak 13.422 narapidana akan diusulkan mendapatkan remisi umum I. Jumlah remisi pun variatif, mulai dari 1 bulan hingga 6 bulan pengurangan masa hukuman.

Pengurangan masa hukuman tersebut diberikan kepada Napi yang selama ini memiliki tingkah laku baik semasa menjalani hukuman. Untuk remisi umum II atau bebas diberikan kepada napi yang berperilaku baik dengan kategori hukuman yang tesisa 1-6 bulan.

"Remisi ini diberikan sesuai Pasal 14 UU 12/1995 tentang hak warga binaan pemasyarakatan dan Keppres 174 tahun 1999," ujar Aris dilansir Kantor Berita RMOLJabar, Senin (12/8).

Berdasarkan data yang di terima, Lapas terbanyak dalam mengusulkan remisi umum I adalah Lapas kelas III Cikarang dengan jumlah mencapai 974 narapidana.

Lalu Lapas kelas III Gunung Sindur menjadi yang terbanyak dalam mengajukan narapidana yang akan mendapatkan remisi langsung bebas, yaitu sebanyak 100 napi.

Ada juga rutan yang sama sekali tidak memberikan kesempatan narapidananya untuk menghirup udara bebas. Yaitu Rutan Perempuan kelas IIA Bandung. [Rivaldy]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya