Berita

Brigjend Dedi Prasetyo/Net

Hukum

Dalami Kasus Karhutla Riau, Polisi Bidik Direksi PT Sumber Sawit Sejahtera

SENIN, 12 AGUSTUS 2019 | 16:08 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pasca resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tengah membidik jajaran direksi PT Sumber Sawit Sejahtera (SSS).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 15 orang dari PT tersebut.

“15 orang mulai dari Direksi kemudian di bawahnya sampai dengan karyawan, sampai sejauh mana kontrol mereka terhadap lahan menjadi tanggung jawab mereka,” kata Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/8).

Lima belas orang dari PT SSS itu, kata Dedi sudah didalami terkait tugasnya diperusahaan. Mereka didalami, apakah mulai dari Direksi hingga karyawan ditemukan sikap tidak peduli terhadap lahan yang menjadi tanggung jawab dan kontrol dia atau memang sengaja untuk melakukan pembakaran lahan.

“Akan dicek semua tingkat kelalaiannya. Kalau memang terbukti ya nanti tidak menutup kemungkinan dari mulai Direksi sampai karyawan yang bertanggung jawab mengontrol lahan tersebut bisa dijadikan tersangka,” pungkas Dedi.

Selain menargetkan tersangka, Polri sambung Dedi, juga bakal mempertimbangkan pencabutan izin Hak Pengelolaan Lahan (HPL) PT SSS atas lahan seluas 150 hektare di Pelalawan, Riau.

“Jadi kalau terbukti melawan hukum, sanksinya itu adalah administrasi yaitu lahan yang terjadi Karhutla dicabut izinnya. Setelah dicabut, lahan itu akan dikembalikan kepada negara," pungkasnya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Competency Development Program Hadir untuk Tingkatkan Kapabilitas Perwira Pertamina

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:34

BNN akan Gandeng DEA AS soal Teknologi Penanggulangan Narkoba

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:13

Komisi X: Mendikbud Tak Punya Grand Desain Pendidikan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:01

Menko Airlangga Geram IEU CEPA Digantung Uni Eropa hingga 7 Tahun

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:31

Gaduh UKT, Komisi X: Cabut Atau Revisi Permendikbud 2/2024!

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:12

Nuansa Politis Menguat di MK jika PPP Diloloskan Tanpa PSU

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:36

Iran Kutuk Serangan Brutal di Bamiyan Afghanistan yang Tewaskan Turis Asing

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:31

Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:27

Kelompok Bersenjata Afghanistan Tembak Turis di Tempat Wisata, 3 Warga Negara Spanyol Tewas

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:03

Sambut Delegasi World Water Forum, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Siapkan Jalur Khusus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:45

Selengkapnya