Berita

Diskusi Publik dan Simposium Nasional Rancangan Undang-Undang tentang Keamanan dan Ketahanan Siber di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin, (12/8)/RMOL

Politik

Mendesak, BSSN Minta DPR Segera Sahkan RUU Keamanan Dan Ketahanan Siber

SENIN, 12 AGUSTUS 2019 | 15:47 WIB | LAPORAN:

Kepala Badan Siber Sandi Negara (BSSN) Letjen (Purn) Hinsa Siburian mendesak agar Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Keamanan dan Ketahanan Siber (KKS) yang sudah dibahas Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) harus segera diundangkan pada tahun ini.

“Berharap (RUU KKS) dapat disahkan pada tahun 2019 ini, sebagai landasan hukum dalam tata kelola keamanan siber nasional untuk mewujudkan kedaulatan siber nasional berkelas dunia,” kata Kepala Badan Siber Sandi Negara (BSSN) Letjen (Purn) Hinsa Siburian dalam diskusi publik RUU Keamanan dan Ketahanan Siber (KKS) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat,  Senin (12/8).

Hinsa mengatakan, keamanan siber di berbagai sektor strategis menjadi persyaratan mutlak agar ketersediaan dan integritas jaringan informasi baik secara nasional maupun global dapat terwujud.


“Kedaulatan tidak hanya bersifat fisik tapi juga nonfisik. Sehingga perlu mengakomodasi ranah siber untuk menjaga negara dari berbagai gangguan atau serangan yang berdampak pada geostrategis maupun geopolitis suatu negara,” jelasnya.

RUU KKS tersebut sangat menjadi perhatian, sebab kebutuhan pengaturan kemanan siber di sektor strategis sasaran serangan siber yang sudah sangat mendesak.

“Dengan pertimbangan situasi dan kondisi serta kebutuhan akan adanya payung hukum pengaturan siber di indonesia. Saya berharap agar RUU Keamanan dan Ketahanan Siber dapat disahkan ini kita sangat berharap dan DPR RI ini juga sama dengan kita,” tegasnya.

Hal ini juga dilakukan kata Hinsa, adalah untuk mewujudkan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, sebagaimana segala upaya multisektoral dilakukan sebagai pengamananan siber akibat penyalahgunaan sarana prasarana siber.

Oleh karenanya keterlibatan berbagai sektor, juga kata dia, perlu diorganisir secara efektif melalui regulasi yang kuat agar kolabaroasi antar sektor dapat terjalin dengan optimal, dalam hal ini melalui RUU tersebut.

Diketahui dalam acara ini selain Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Letnan Jenderal TNI (Purn) Hinsa Siburian, hadir juga Ketua DPR Bambang Soesatyo, bersama Wakil Kepala BSSN, Irjen Dharma Pongrekun, dan Praktisi hukum telematika Edmon Makarim.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya