Berita

Dedi Prasetyo/Net

Hukum

Total 68 Kasus Karhutla Ditangani Polri, 61 Orang Dan Satu Korporasi Tersangka

SENIN, 12 AGUSTUS 2019 | 15:35 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Polri sudah bergerak melakukan pemantauan, baik melalui citra udara maupun langsung ke lokasi.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, hasil pantauan Polri hingga 11 Agustus kemarin ada peningkatan hotspot alias titik api yang terjadi di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.

“Jumlahnya kalau di Kalimantan Tengah dari awalnya 69 menjadi 82 hotspot kemudian yang di Kalimantan Barat dari 120 menjadi 419 hotspot,” jelas Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/8).


Sedangkan pemantauan di wilayah lain seperti di Kalimantan Selatan, Jambi, Riau dan seluruh Sumatera Selatan hotspot relatif berkurang.

Kendati demikian, Polri tidak ingin berpuas diri dan tetap melakukan pemantauan langsung alias patroli untuk mengecek setiap hotspot yang dinyatakan telah berkurang itu.

“Perlu dicek ulang kembali di lapangan karena tingkat keakuratan dari satelit itu 50 persen persen jadi harus ada patroli terpadu untuk mengecek hotspot yang dicurigai sebagai tempat kebakaran hutan maupun lahan,” jelasnya.

Sementara sampai tanggal 11 Agustus 2019, Polri telah menangani 68 kasus terkait karhutla. Dedi merinci, 29 kasus ditangani oleh Polda Riau dan telah menetapkan 20 orang tersangka dan satu korporasi yakni PT Sumber Sawit Sejahtera (SSS). Untuk PT SSS jajaran Polda Riau telah memeriksa 15 orang saksi dari mulai tingkat Direksi hingga karyawan lapangan.

“Untuk luas area yang terbakar yang ditangani Polda Riau ada 204,9 hektare,” jelasnya.

Kemudian, di Polda Sumatera Selatan, sampai hari ini (Senin, 12/8) tidak ada laporan kasus karhutla. Untuk di Jambi, ada empat kasus yang ditangani dan dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka dengan luas lahan yang terbakar sebesar 42 hektare.

Di Kalimantan Barat, Polda setempat menangani 14 kasus dengan 18 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, adapun luas lahan yang terbakar mencapai 20,4 hektare. Sementara di Kalimantan Tengah, sebanyak 22 kasus ditangani dan 21 orang sudah dijadikan tersangka dengan total luas lahan yang terbakar 34,48 hektare.

“Untuk Kalimantan Selatan sampai dengan hari ini masih nihil,” ujarnya.

Dengan demikian, tambah Dedi, total keseluruhan kasus karhutla yang ditangani oleh Polri 68 dimana 60 kasus sudah masuk dalam tahap proses penyidikan. Dari 60 yang telah disidik, 13 kasus yang ditangni Polda Riau, satu kasus di Polda Kalteng, dua kasus di Polda Kalbar sudah masuk dalam pelimpahan tahap II tersangka dan barang bukti kepada Kejaksaan setempat.

Para tersangka Karhutla terancam dengan pasal pencemaran lingkungan hidup kemudian pasal tentang UU Perkebunan. Sementara untuk perusahaan dijerat dengan UU 39/2014 tentang Perkebunan, pasal 108, 56, 109 dan 113 daan UU 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, pasal 69, 98 dan 99.

“Dua UU tersebut, satu UU tentang Perkebunan yang kedua tentang UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,” demikian Dedi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya