Berita

KPK masih terus dalami kasus suap proyek di IPDN Sulut/Net

Hukum

Karyawan PT Adhi Karya Diperiksa KPK Terkait Kasus Proyek Gedung IPDN Sulut

SENIN, 12 AGUSTUS 2019 | 11:05 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil karyawan PT Adhi Karya, Miftahul Asror terkait dugaan suap proyek pengadaan gedung kampus IPDN Provinsi Sulawesi Utara pada Kemendagri Tahun Anggaran 2011.

"Yang bersangkutan sebagai saksi untuk tersangka DJ (Duddy Jocom)," jelas Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah di Jakarta, Senin (12/8).

KPK, kata Febri, masih terus menggali keterangan lebih lanjut dari sejumlah pihak dalam kasus ini. Terutama dugaan keterlibatan swasta dalam proyek gedung kampus IPDN Sulawesi Utara yang dianggap bermasalah.


KPK juga telah menetapkan sedikitnya 5 orang tersangka dalam kasus ini. Yaitu mantan Kapusdatin Setjen Kemendagri, Dudy Jocom, yang hampir terlibat di semua lokasi pengadaan proyek kampus IPDN bermasalah.

Sementara empat tersangka lainnya adalah Budi Rachmat Kurniawan (mantan Kadiv Gedung PT Hutama Karya), Bambang Mustaqim (Senior Manager PT Hutama Karya), Adi Wibowo (Kadiv Gedung PT Waskita Karya), dan Dono Purwoko (Kadiv Konstruksi VI PT Adhi Karya).

Dalam proyek pengadaan gedung kampus IPDN ini telah mengakibatkan kerugian negara sekurang-kurangnya Rp 77,48 miliar. Dengan rincian Rp 34,8 miliar di IPDN Agam, IPDN Rokan Hilir Rp 22,11 miliar, IPDN Gowa Rp 11,18 miliar, dan IPDN Minahasa Rp 9,278 miliar.

Puluhan saksi pun telah digarap oleh penyidik KPK terkait kasus ini. Saksi-saksi yang dipanggil itu berasal dari berbagai latar belakang profesi. Dari mulai pihak swasta hingga pejabat di Kemendagri.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya