Berita

Prabowo Subianto di tengah keluarga Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Suksesi Gerindra Sudah Dibicarakan, Tiga Paket Ketum-Sekjen Baru Mulai Disiapkan

SENIN, 12 AGUSTUS 2019 | 10:47 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Belum banyak yang memperhatikan, tetapi perbincangan mengenai suksesi di tubuh Partai Gerindra tampaknya sudah dimulai. Bola bergulir sedemikian kencang dalam keheningan.

Dalam sebuah pertemuan yang dihadiri sejumlah fungsionaris partai yang didirikan Prabowo Subianto itu kemarin (Minggu, 11/8) terdengar kabar tentang berbagai pertimbangan mengenai posisi Prabowo setelah kalah dalam pemilihan presiden dan menerima ajakan rekonsiliasi-koalisi yang disampaikan kubu Jokowi-Megawati Soekarnoputri.

Di internal Gerindra saat ini ada dua pandangan mengenai sikap Prabowo menerima ajakan rekonsiliasi-koalisi itu.

Ada yang menganggapnya sebagai situasi win-win, sama-sama menang. Karena faktanya, kubu Jokowi yang walaupun telah mendapatkan legalitas sebagai pemenang namun merasa belum mengantongi legitimasi yang cukup untuk menjalankan kekuasaan.

Jokowi dan Mega membutuhkan energi tambahan untuk menjalankan roda pemerintahan, juga untuk menghadapi pihak-pihak yang selama ini dinilai dan dipandang memanfaatkan kekuasaan Jokowi semata.

Kubu lain memandangnya sebagai situasi lose-lose, kalah, apapun yang terjadi dengan wakil Gerindra di Kabinet.

Kalau sang wakil Gerindra di Kabinet berhasil, keberhasilan akan diklaim sebagai milik sang Presiden. Kalau sebaliknya, gagal, sang wakil Gerindra akan dipecat dan kegagalan akan dibebankan ke Gerindra.

Di sisi lain, apabila Prabowo memutuskan untuk pensiun dini dari Partai Gerindra, maka disebutkan sudah ada tiga paket ketua umum dan sekjen yang sedang dibicarakan di internal.

Paket pertama, Ahmad Muzani dan Sufmi Dasco Ahmad. Paket kedua, Fadli Zon dan Sufmi Dasco Ahmad. Paket ketiga, Edi Prabowo dan Sufmi Dasco Ahmad.

Namun sejauh ini, pembicaraan mengenai hal-hal itu dapat dikatakan masih terlalu prematur.

Prabowo sendiri tidak mau memberikan pernyataan mengenai hal itu.

Dirinya tampak sedang menikmati situasi “CLBK” dengan Megawati setelah menghadiri Kongres V PDIP di Bali akhir pekan lalu.

Baru Dasco yang hari Jumat lalu (9/8) berbicara, mengatakan Prabowo seolah-olah sedang banting setir sebagai respon terhadap kelompok penumpang gelap yang selama ini mengambil keuntungan dari dirinya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya