Berita

Kirab Grebeg Besar/RMOLJateng

Nusantara

Kirab Grebeg Besar, Gunungan Sayur Ludes Diserbu Warga

SENIN, 12 AGUSTUS 2019 | 03:27 WIB

Memperingati Hari Raya Idul Adha, Keraton Kasunanan Surakarta menggelar Kirab Grebeg Besar dan Hajad Dalem SISKS Pakoe Boewono XIII.

Prosesi kirab dimulai dengan iring-iringan barisan perajurit, hingga para abdi dalem yang mengarak dua gunungan raksasa, yaitu gunungan Jalu (jaler atau lelaki) dan gunungan estri (perempuan).

Dilansir Kantor Berita RMOLJateng, kedua gunungan tersebut dibawa dari Kraton Kasunanan Surakarta menuju kompleks Masjid Agung Surakarta untuk didoakan.


Gunungan jaler (laki-laki) yang terdiri dari sayur, palawija dibagikan di Masjid Agung. Sedangkan gunungan estri dibawa kembali ke dalam Kraton dan dibagikan di depan Kori Kamendungan.

Setelah selesai didoakan, para warga langsung berebut. Gunungan jaler yang diletakkan di depan masjid Agung Solo. Tidak butuh waktu lama, gunungan hanya menyisakan kerangkanya saja.

Agus Sutanto, salah satu pengunjung yang datang dari Semarang mendapatkan gunungan mini yang terbuat dari ketan dan rangkaian bunga Kantil. Diakuinya, hasil berebut gunungan itu akan disimpan di rumahnya.

"Mudah-mudahan dari acara gunungan ini berguna untuk mencari berkah dari Allah," ujarnya, Minggu (11/8).

Ketua Takmir Masjid Agung Surakarta, Muhammad Muhtarom menyampaikan bahwa grebeg ini merupakan salah satu acara tradisional grebeg Besar Idul Adha Keraton Kasunanan Surakarta sebagai simbol rasa syukur Raja atas semua nikmat yang diberikan oleh Sang Maha Kuasa.

"Salah satunya dengan membagikan gunungan berupa makanan siap saji dan makanan yang masih mentah," paparnya.

Menurutnya tradisi Kraton Kasunanan Surakarta sebagai Kerajaan Islam tetap berdasarkan nilai-nilai keislaman dan sekaligus mempertahankan tradisi nilai-nilai Jawa.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya