Berita

Foto: Net

Politik

Dosen UBK: Enzo Aset TNI Dengan Bakat Yang Hebat

MINGGU, 11 AGUSTUS 2019 | 21:45 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Tidak mudah memberikan cap ideologis dan politis tertentu pada remaja seusia Enzo Zenz Alie. Apalagi bila stempel yang diberikan itu didasarkan pada rekam jejak digital di saat perkembangan diri dan jiwanya belum matang.

Sejauh yang diamati dosen hukum Universitas Bung Karno (UBK), Azmi Syahputra, tidak ada alasan kuat bagi TNI untuk menghentikan proses rekruitmen atas diri Enzo.

“Pada waktu remaja anak usia muda cendrung punya perasaan eforia mencari identitas diri, jati diri yang kadang kurang tepat bisa jadi ketidaktahuannya. Dia belum mengerti. Jadi hal ini tidak bisa dengan mudah dikatakan sebagai  ideologi,” ujar Azmi dalam perbincangan dengan redaksi.


Menurut Azmi yang juga Ketua Asosiasi Ilmuwan Praktisi Hukum Indonesia (Alpha), Enzo adalah aset istimewa dengan bakat yang hebat berupa kemampuan bahasa yang bagus. Malah TNI akan kehilangan aset jika tidak merekrut dirinya.

“TNI sudah banyak pengalaman rekrut taruna jadi jangan dipersoalkan lagi. Ada sistem yang jelas,” ujar Azami.

“Kalaupun dia kurang baik atau macam-macam dalam berideologi ada waktu empat tahun masa pendidikan dan bisa dipantau, dievaluasi dan dapat dikeluarkan bila harus. Jadi tidak ada alasan untuk tidak menerima Enzo dalam pendidikan Akmil,” jelas Azmi sekali lagi.

Selama masa pendidikan, diharapkan TNI dapat memperkuat nilai nasionalisme dan ideologi Pancasila di diri Enzo.

Di sisi lain, menurut Azmi, Badan Intelijen NEgara (BIN) bersama TNI juga perlu menyisir kegiatan-kegiatan yang mengarah ideologi anak usia muda. Kalau ada minta klarifikasi serta berjanji dan bersumpah setia pada ideologi Pancasila dan NKRI di hadapan publik.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya