Gubernur DKI Anies Baswedan menyerahkan siapa yang akan menemaninya menjadi Wakil Gubernur kepada Panitia Khusus (Pansus) DPRD DKI Jakarta.
"Kita tunggu saja, karena sekarang sudah ada Pansus yang punya kewajiban untuk menuntaskan," ujar Anies saat ditemui seusai menyerahkan hewan sapi kurban di Balaikota Jakarta, Minggu (11/8).
Anies meminta para pimpinan di pansus bertanggung jawab karena anggota Dewan yang lain menunggu hasil pansus.
"Jangan sampai nanti pansus tercatat dalam sejarah sebagai pansus yang gagal menyelesaikan tugasnya, karena anggota Dewan yang lain tentu menunggu dari pansus," sindir Anies.
Dengan begitu, lanjut Anies, dirinya berharap segera akan ada sidang. "Ini bulan terakhir bagi Dewan. Jadi bolanya ada di pansus. Pansus supaya tuntaskan segera, " tegas Anies.
Sejak Sandiaga Uno mengundurkan diri dari Jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta 27 Agustus 2018 lalu, sudah hampir setahun lamanya Anies menjomblo dan jabatan Wagub DKI menganggur.
Anies Baswedan mengaku kewalahan dan cukup keteteran bekerja sendirian. Apalagi ditengah banyaknya undangan yang masuk, dirinya sulit untuk memenuhi itu.
"Acara-acara itu banyak sekali dan badannya cuma satu. Sehingga sebagian dari tugas-tugas protokoler, kalo ada wakil kan bisa berbagi tapi kalau sekarang menjalani sendiri, " Pungkasnya.
Sekadar informasi, pansus pemilihan wakil gubernur diketuai oleh M Ongen Sangaji yang bertugas menyelesaikan draf tata tertib.
Adapun PKS dan Gerindra sebagai partai pengusung telah menyerahkan dua nama cawagub kepada Anies, untuk dilanjutkan ke Pimpinan DPRD DKI Jakarta. Keduanya yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
