Berita

Dino Pati Djalal/RMOL

Politik

Resmi Diusulkan, Ubah BNP2TKI Menjadi Badan Nasional TKI Dan Diaspora Indonesia

MINGGU, 11 AGUSTUS 2019 | 04:15 WIB | LAPORAN:

Perubahan nama Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) adalah poin pertama dari sembilan pokok pikiran Diaspora Indonesia sebagai masukan kepada pemerintah Indonesia.

Hal itu terungkap saat Founder Indonesian Diaspora Network (IDN) Global, Dino Patti Djalal, membacakan sembilan pokok pemikiran dalam acara Kongres Diaspora Indonesia ke-5 di Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (10/8).

Perubahan nama BNP2TKI perlu dilakukan agar pemerintah di masa mendatang bisa mengakomodir kepentingan Diaspora Indonesia yang semakin beragam di berbagai negara.


"Perlu Badan Nasional Diaspora Indonesia. Usulan kita, BNP2TKI direvisi jadi Badan Nasional TKI dan Diaspora Indonesia," ucapnya di hadapan para peserta kongres.

Kenyataannya, lanjut Dino, jumlah diaspora Indonesia semakin banyak dan semakin membutuhkan keberadan lembaga yang mengurusnya.

Kedua, memberikan visa minimal 10 tahun bagi diaspora non Warga Negara Indonesia (WNI). Pada kenyatannya pemerintah hanya memberikan 2-4 tahun.

Ketiga, Diaspora Indonesia menginginkan wujud nyata keberpihakan DPR RI guna menyuarakan aspirasi mereka.

"Banyak diaspora yang tidak tahu wakilnya dan banyak anggota DPR yang tidak memperjuangkan diaspora. Kami ingin anggota DPR wakil diaspora, perlu lebih mewakili dan memperjuangkann aspirasi diaspora," terang dia.

Keempat, pemerintah memberikan pemberian fasilitas yang mudah untuk Diaspora Indonesia, terutama yang lanjut usia, untuk dimakamkan di Indonesia setelah wafat.

Kelima, demi memperluas jaringan diaspora, pemerintah diminta menggunakan pendekatan kultural guna merangkul diaspora Indonesia, bukan pendekatan legalistis. Biasa disebut juga soft power atau pendekatan dari aspek kebudayaan.

Keenam, Dino mengimbau pemerintah agar secepatnya membakukan istilah diaspora terutama di kalangan birokrasi dan jajaran pemerintahan lainnya, agar Pemerintah Daerah (Pemda) bisa fokus dan memiliki kantor unit yang menangani diaspora.

Ketujuh, meminta agar semua diaspora menjaga dan mendidik dengan baik generasi kedua diaspora, utamanya terkait aspek keindonesiaan mereka yang rawan dilupakan.

Kedelapan, mengusulkan agar moratorium Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Timur Tengah dapat dikaji ulang. Diakui dari segi perekonomian, kawasan Timur Tengah berpeluang menjadi pusat investasi bagi Indonesia.

Terakhir, meminta agar setiap tanggal 8 Juli ditetapkan sebagai Hari Diaspora Indonesia.

"Mari kita tetapkan 8 Juli sebagai Hari Diaspora Indoensia. Hari dikumandangkannya deklarasi Diaspora Indonesia," seru Dino.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya