Berita

Komisoner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Amiruddin Al Rahab (kiri)/RMOL

Hukum

Komnas HAM: Demokrasi Dan HAM Belum Berjalan Berimbang

JUMAT, 09 AGUSTUS 2019 | 18:30 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bukan hanya sekedar tempat pengaduan, tetapi juga tempat lahirnya gagasan tentang masa depan demokrasi Indonesia, sehingga hak seluruh warga negara terjamin.

Demikian disampaikan oleh Komisoner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Amiruddin Al Rahab dalam diskusi publik yang diselenggarakan di Gedung Komnas HAM, Jl. Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/8).

"Di dalam undang-undang tujuannya Komnas HAM adalah untuk mendorong terciptanya kondisi kondusif bagi HAM di Indonesia sehingga kita punya ruang menentukan bagaimana masa depan kita," ujarnya.

Dalam 20 tahun reformasi, Komnas HAM memandang antara demokrasi dan HAM jalannya belum seimbang. Proses demokratisasi yang berjalan saat ini belum bisa menjadikan HAM berkembang lebih baik.

"Itu terlihat dari banyaknya kasus dan peristiwa yang belum diselesaikan," ucapnya.

Amiruddin menjelaskan bahwa kondisi yang saat ini sedang berlangsung tidak statis dan terus berubah. Maka dia mengajak semua elemen bangsa untuk dapat mengimbangi kondisi tersebut.

"Ketika demokrasi macet, yang pertama terdampak adalah HAM yang anjlok. Apalagi saat pilpres kemarin, bagaimana sikap-sikap kelompok terhadap politik membuat kita berpikir serius tentang HAM. Misalnya kita perlu harus waspada pada gagasan yang anti terhadap demokrasi," tegasnya.

Menjadi sangat penting dan relevan, pertanyaannya sekarang adalah kemana arah dari demokrasi dan HAM kita?

"Karena demokrasi dan HAM adalah dua sisi mata uang yang sama. Keduanya saling menguatkan. Maka itu tidak boleh terbengkalai," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya