Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

BNPB: Dampak Asap Karhutla Tidak Sampai Ke Negara Tetangga

JUMAT, 09 AGUSTUS 2019 | 14:18 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dampak asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tidak sampai ke Malaysia maupun Singapura.

Begitu disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) seraya menegaskan pemerintah mampu meminimalisir dampak kabut asap hingga tidak keluar dari batas wilayah negara (transboundary haze).
"Berdasarkan data citra Satelit Himawari-8 per tanggal tersebut, asap terdeteksi hanya di wilayah Riau dan Kalimantan Tengah. Arah angin di Riau dan Kalimantan Tengah ini mengarah dari tenggara ke barat laut," kata Plh. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo lewat keterangan tertulis, Jumat (9/8).

Menurut Agus, berdasarkan data trajektori dan asap per pukul 09.00 WIB hari ini, memang terpantau asap di wilayah Kalimantan Tengah. Namun demikian tidak terdeteksi transboundary haze.

Menurut Agus, berdasarkan data trajektori dan asap per pukul 09.00 WIB hari ini, memang terpantau asap di wilayah Kalimantan Tengah. Namun demikian tidak terdeteksi transboundary haze.

"Pantauan arah angin di Kalimantan Tengah menunjukkan dari arah tenggara ke barat laut, sedangkan sebaran asap pada umumnya menyebar ke arah barat laut," ujarnya.

Agus melanjutkan berdasarkan citra satelit modis-catalog.lapan.go.id periode 24 jam terakhir, keberadaan titik panas terpantau di beberapa wilayah Indonesia.

Ia menyebut titik panas dengan kateogri tinggi atau tingkat kepercayaan di atas 80 persen tersebar di wilayah Sumatera dan Kalimatan, yaitu Aceh 10 titik, Jambi 8, Lampung 1, Riau 56, Sumatera Selatan 1, dan Sumatera Utara 3.

Sementara itu, titik panas di wilayah Kalimantan teridentifkasi di wilayah Kalimantan Barat 27, Kalimantan Selatan 2, dan Kalimantan Tengah 29.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya