Berita

Febri Diansyah/Net

Hukum

KPK Masih Periksa Intensif Politikus PDIP Yang Ditangkap Di Bali

KAMIS, 08 AGUSTUS 2019 | 16:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap seorang Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI-P Nyoman Dhamantra di Bali. Selanjutnya, yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan intensif oleh tim antirasuah.

Di Bali saat ini tengah berlangsung kongres V PDIP. Acara tersebut merupakan ajang berkumpul seluruh kader PDIP dari Sabang sampai Merauke.

"Yang pasti satu orang ini (Nyoman Dhamantra) perjalanannya dari Bali ke Jakarta dan kami jemput di Bandara Soekarno-Hatta. Ini kami amankan dan dibawa ke kantor KPK untuk proses pemeriksaan lebih lanjut," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (8/8).

Dalam operasi senyap yang dilakukan sejak Rabu (7/8) hingga Kamis (8/8) sore ini, tim komisi antirasuah telah mengamankan belasan orang.

"Total 12 orang yang sudah diamankan KPK," kata Febri.

Febri menyatakan, operasi tangkap tangan (OTT) kali ini berkaitan dengan kasus dugaan suap impor komoditas holtikultra yaitu bawang putih.

Sebanyak 12 orang pihak yang diamankan dalam tangkap tangan ini, mereka berasal dari berbagai latar belakang profesi. Mulai dari Anggota Komisi VI DPR RI, seorang sopir, hingga pengusaha importir komoditas holtikultura.

Selain itu, ada uang senilai Rp 2 miliar yang berhasil disita tim KPK dalam operasi kali ini. Diduga kuat akan ada proses transaksi terkait impor bawang putih.

"Kami mengamankan sejumlah barang bukti transaksi perbankan yang diduga menggunakan money changer itu dengan nilai lebih dari Rp 2 miliar. Ini yang kami duga merupakan bagian dari transaksi terkait dengan rencana impor bawang putih," demikian Febri.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya