Berita

Romo Magnis/RMOL

Politik

Bukunya Tentang Karl Marx Dirazia, Romo Magnis: Orang Bodoh Penuh Semangat Itu Bahaya

RABU, 07 AGUSTUS 2019 | 22:41 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Prof. Franz Magnis Suseno (Romo Magnis) angkat bicara soal buku-bukunya yang di razia oleh sekelompok orang yang menamakan diri sebagai Brigade Muslim Indonesia (BMI) yang dilakukan di Gramedia Trans Mall Makassar, Sulawesi Selatan.

"Saya kira itu tanda kebodohan, ketinggalan zaman.  Buku itu sudah 20 tahun ada di pasar.  Dan tahun 2001 juga sempat di bakar oleh kelompok yang aneh-aneh karena latar belakang politik," ungkap Romo Magnis saat ditemui disela diskusi kebangsaan di museum Nasional,  Rabu (7/8).

"Mereka itu rupa-rupanya orang-orang yang hanya melihat  gambar orangnya terus jadi kaget, " tambahnya.


Romo Magnis menduga jangan-jangan kelompok itu ada yang menunggangi. "Karena itu cara untuk memfitnah Presiden Jokowi  sebagai orang yang minat dengan komunisme,  mungkin ke arah itu.  Bagi saya itu berbau dan saya tidak peduli," tegas Romo Magnis.

Ia kembali meyakinkan kalau buku yang dirazia itu,  kalaupun diterbitkan di negara komunis pasti tidak akan diizinkan untuk dipublikasi karena dalam buku itu Romo Magnis justru mengkritik.

"Saya juga benci dengan cara orang bodoh ini yang memaksa orang dengan ancaman. Orang bodoh penuh semangat itu bahaya, " pungkasnya.

Diketahui telah beredar video yang viral di media sosial, sekelompok orang yang merazia buku-buku yang dianggap membawa paham kiri atau komunisme.

Salah satu buku yang dirazia adalah karya Frans Magnis-Suseno berjudul Pemikiran Karl Marx: Dari Sosialisme Utopis ke Perselisihan Revisionisme.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya