Berita

Gubernur DKI Anies Baswedan/RMOL

Nusantara

Galakkan Listrik Tenaga Surya, Anies Gandeng PLN Susun SOP Hadapi Black Out 408

RABU, 07 AGUSTUS 2019 | 17:44 WIB | LAPORAN:

Belajar dari pemadaman listrik secara massal (black-out) Minggu (4/8) lalu di separuh Pulau Jawa dan juga wilayah Jabodetabek, menyebabkan pergerakan perekonomian di Jakarta menjadi lumpuh.

Untuk itu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memastikan akan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) Tindakan Darurat untuk jajaran Pemprov DKI Jakarta saat menghadapi kondisi listrik padam.

Pernyataan tersebut dikemukakan Gubernur Anies usai melakukan pertemuan bersama General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) Ikhsan Asad di Balaikota Jakarta, pada Rabu (7/8).

“Ada hikmah yang besar dari peristiwa kemarin. Hikmahnya kemudian menyadarkan kita semua pentingnya memiliki standar operasional tindakan kondisi kedaruratan tanpa ada aliran listrik. Kejadian kemarin membuat kita kemudian menyiapkan SOP," ungkap Anies.

Melalui penyusunan SOP kondisi darurat listrik padam, Anies juga menjelaskan rencana Pemprov DKI Jakarta dalam memenuhi konsumsi listrik di Ibukota melalui tenaga surya.

Untuk itu Pemprov DKI akan menyusun langkah-langkah strategis untuk menggalakkan penggunaan panel-panel surya di gedung pemerintahan maupun sekolah di Jakarta.

"Kita ingin agar lebih banyak lagi generator listrik di Jakarta, pembangkit listrik yang ada di mana-mana. Surya adalah salah satu sumber yang paling memungkinkan di kota seperti Jakarta," terang Anies.

Sementara itu, General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya), Ikhsan Asaad, setuju dengan langkah Gubernur Anies dalam menyusun SOP tindak darurat sebagai respons cepat atas kejadian pemadaman listrik

"Jadi, sekarang ini ada kurang lebih 400 pelanggan di Jakarta ini yang menggunakan solar rooftop. Tentunya, pada saat misalkan terjadi listrik padam di PLN atau dari grit PLN, itu masih tetap bisa beroperasi. Jadi, nanti kita harapkan rumah-rumah atau gedung-gedung yang menggunakan solar rooftop itu juga bisa menjual listriknya ke PLN," jelas Ikhsan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya