Berita

Karhutla/Net

Nusantara

Kapolri Siap Copot 8 Kapolda Jika Tidak Bisa Tangani Karhutla

RABU, 07 AGUSTUS 2019 | 13:57 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) fokus kepada delapan Polda untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Apabila delapan Polda itu tidak cakap dalam mengatasi Karhutla, maka Kapori Jenderal Tito Karnavian bisa mencopot Kapolda dan jajaran.

Demikian disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (7/8).

"Apabila delapan Polda tersebut, Kapolda dan polresnya tidak melaksanakan mitigasi maksimal, maka akan diambil tindakan tegas, berupa copot dari jabatan. Kalau ada pelanggaran unsur disiplin lainnya bisa juga," tegas Dedi.

Meski tidak merinci delapan polda yang difokuskan untuk menangani Karhutla itu, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini menyebut Korps Bhayangkara berkomitmen untuk melaksanakan perintah Presiden Joko Widodo terkait penanganan Karhutla.

Sebelumnya, Jokowi sapaan akrab Kepala Negara kembali mengancam mencopot jabatan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) dan Kapolda yang tidak mampu mengatasi Karhutla di daerahnya.

"Aturan main kita tetap masih sama, saya ingatkan kepada Pangdam, Danrem, Kapolda, Kapolres, aturan yang saya sampaikan 2015 masih berlaku (copot jabatan tidak bisa atasi karhutla)," papar Jokowi beberapa waktu lalu.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya