Berita

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin dan Wagub NTB Sitti Rohmi Djalillah/Net

Nusantara

Adopsi Metode BSC, NTB Diyakini Bakal Dapat SAKIP A

SELASA, 06 AGUSTUS 2019 | 02:54 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah resmi menggunakan metode Balance Score Card (BSC), pengukuran hasil kerja yang biasanya digunakan oleh perusahaan multinasional, sejak awal tahun lalu.

Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalillah menguraikan bahwa pihaknya menjadi pemda pertama yang berhasil mengkombinasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) dengan metode BSC ke dalam sebuah sistem aplikasi.

“Sistem aplikasi ini kami beri nama e-Kinerja," ujarnya saat mempresentasikan penggunaan BSC kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin di ruang pertemuan Bone, Gedung Kementerian PAN-RB, Senin (5/8).

Dalam uraiannya, Sitti menyebut bahwa BSC merupakan metode yang digunakan sebagai alat untuk mengukur aktivitas operasional yang dilakukan sebuah lembaga. Perkembangan dan pergerakan yang dilakukan pemda bisa terpantau melalui metide ini.

“BSC membantu saya untuk memberikan pandangan menyeluruh mengenai kinerja dari sebuah lembaga,” sambungnya.

Di NTB, metode ini dibuat dalam sebuah system tool management yang terintegrasi dengan SAKIP. Sehingga, pemda bisa melakukan evaluasi kerja secara realtime, tanpa harus menunggu-nunggu.

“Nantinya saya dan bapak gubernur bisa melihat perkembangan dari setiap program yang tercantum di visi misi kami," pungkasnya.

Mendengar penjelasan Sitti tersebut, Menteri PAN-RB Syafruddin optimistis NTB bisa mendapat SAKIP A di tahun ini. Mantan wakapolda itu menilai NTB bisa menyamai torehan Pemprov Kalimantan Selatan di tahun lalu yang menjadi satu-satunya provinsi luar Jawa yang meraih SAKIP A.

“Saya yakin dengan aplikasi e-Kinerja ini bisa membawa NTB menuju nilai sempurna pada pengumuman SAKIP di bulan Oktober nanti," ujarnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya