Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/RMOL
Listrik sekitar Jabodetabek mengalami gangguan dan menyebabkan beberapa fasilitas umum seperti Moda Raya Terpadu (MRT), dan KRL tidak beroperasi.
Bahkan beberapa penumpang yang berada dalam MRT saat gangguan listrik terpaksa dievakuasi ke luar jalur, KRL pun juga mengalami gangguan listrik yang sama.
Merespon hal itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan langsung terjun ke lapangan untuk mengecek proses evakuasi berlangsung lancar.
"Sejak siang tadi melakukan inspeksi ke stasiun MRT Benhil memastikan proses pasca evakuasi berjalan lancar, lalu memastikan pelayanan RSUD Tanah Abang dan RSUD Tarakan milik Pemprov DKI Jakarta tetap berjalan meski dengan dukungan genset/UPS," tulis Anies dalam akun Facebooknya, Minggu (4/8).
Sehubungan dengan padamnya aliran listrik dari PLN, pihaknya memberikan beberapa imbauan kepada warga Ibu Kota.
Pertama,warga diminta untuk menghubungi Jakarta Siaga 112 atau kanal pengaduan resmi lainnya bila memerlukan bantuan kedaruratan.
Kedua, hemat dalam penggunaan air.
Ketiga,kKurangi perjalanan karena lampu-lampu pengatur lalu lintas sebagian besar tidak berfungsi.
Keempat, hemat menggunakan baterai pada semua alat komunikasi.
Kelima, tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya.
Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat yang memiliki kerabat yang tengah dirawat di rumah sakit untuk tetap tenang, mengingat seluruh rumah sakit di Jakarta memiliki genset/UPS.
"Semoga listrik bisa segera mengalir kembali. Amin," tulis Anies dalam akunnya.
Hingga saat ini, wikayah Jabodetabek yang mengalami pemadaman listrik belum juga normal. Adapun pemadaman listri sendiri terjadi lantaran sistem transmisi di Ungaran dan Pemalang mengalami gangguan.
