Berita

Rahmat Triyono/RMOL

Nusantara

BMKG Sudah Simulasikan Ancaman Nyata Gempa Megathrust

MINGGU, 04 AGUSTUS 2019 | 00:23 WIB | LAPORAN:

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ternyata sudah mengantisipasi ancaman gempa megathrust di Indonesia dengan melakukan simulasi gempa di berbagai wilayah.

"Semua potensi gempa bumi sudah kami simulasikan apabila gempanya di Nias, di Mentawai, Pulau Enggano, semua sudah kami modelkan kira-kira kalau gempa (megathrust) itu terjadi," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8).

BMKG sendiri menyadari bahwa ancaman gempa megathrust memang nyata di Indonesia. Tapi tidak ada yang mengetahui soal waktu gempa tersebut akan terjadi.

Karenanya, berbagai upaya terus dilakukan seperti simulasi gempa hingga membaca perkiraan para pakar akan potensi kekuatan gempa megathrust tersebut.

"Misalnya di Mentawai magnitudo 9.0 terus kami buat sebuah modeling kira-kira tsunaminya di situ tingginya berapa, waktu tibanya tsunami sampai ke Padang berapa, termasuk di daerah yang lain misal di selatan Jawa tentunya setiap modeling akan berbeda-beda," ungkapnya.

Mitigasi dalam hal ini juga terus digalakkan dengan memberi penjelasan dan pemahaman kepada masyarakat di daerah-daerah kabupaten dan kota khusus wilayah yang rawan gempa dan tsunami.

"Misalnya saat tsunami terjadi. Waktu tiba tsunami di kabupaten bapak-ibu waktu tibanya 20 menit misalnya. Sehingga waktu yang sisa itulah yang bisa dimanfatkan sebaik-baiknya untuk upaya mitigasi dengan melakukan evakuasi," tuturnya.

BMKG melalui program BMKG goes to school juga telah mendatangi masyarakat di daerah-daerah rawan gempa untuk mengedukasi masyarakat terutama siswa sekolah.

"Untuk memahami ancaman gempa bumi tsunami dan upaya mitigasinya, apa-apa yang harus dilakukan sesaat, sebelum, dan sesudah gempa tsunami," tutup Rahmat.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Bey Machmudin Ogah Dipinang Demokrat Maju Pilgub Jabar

Rabu, 15 Mei 2024 | 02:41

UPDATE

Rupiah Tertekan ke Level Rp15.985 per Dolar AS

Jumat, 17 Mei 2024 | 12:08

Makan Siang Gratis Didorong Jadi Social Movement

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:44

Adik Kim Jong Un Bantah Ada Transaksi Senjata dengan Rusia

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:40

Kementerian Baru Harus Akomodir Kebutuhan Anak Muda

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30

Penertiban NIK Jangan Sampai Ganggu Hak Nyoblos Warga

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:29

Kapal Pembawa Pasokan Senjata Israel Dilarang Berlabuh di Spanyol

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:24

Prabowo Mesti Coret Nadiem Makarim dari Daftar Menteri

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:20

Rumah Mewah Bak Istana Tersangka Korupsi Timah Disita

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:18

Stafsus BKPM Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:03

Tokoh Masyarakat Jagokan Dailami Maju Pilgub Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:51

Selengkapnya