Berita

Jokowi, Megawati/Net

Politik

Peluang Jokowi Gantikan Megawati Di PDIP Terhalang Mitologi Bung Karno

JUMAT, 02 AGUSTUS 2019 | 22:42 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pengganti Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dalam kepemimpinan partai nantinya tidak hanya sebatas dua nama, Puan Maharani dan Prananda Prabowo yang tidak lain anaknya sendiri.

Nama lain yang berpotensi menjadi penerus kepemimpinan Megawati adalah kader terbaik PDIP yang baru saja memenangkan Pilpres yakni Presiden Joko Widodo.

Pengamat politik dari Center for Strategic and International Studies (CSIS), J Kristiyadi menyebutkan memang peluang Jokowi tidaklah besar. Mitologi trah Soekarno yang selalu menjadi pedoman kepemimpinan PDIP.


"PDIP ini parpol yang punya suatu mitologi yang namanya Bung Karno," ujar Kristiyadi dalam diskusi di Kantor Para Syndicate, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (2/8).

Kristiyadi menyebutkan, soal trah tersebut tidak sekadar soal keturunan dalam artian biologis. Tetapi, keturunan Soekarno juga bisa dilihat dari pembelajar dari ideologi Soekarno itu sendiri.

"Tapi sebetulnya kalau orang-orang yang Sukarnois kan bukan hanya urusan keturunan biologis. Tetapi juga bisa produk ideologis," jelasnya.

Sambungnya, soal turunan ideologis Soekarno ini yang harus dipahami Megawati jika pada akhirnya baik Puan atau Prananda dinilai tidak terlalu cakap untuk mengemban jabatan ketua umum PDI Perjuangan.

"Bahwa pengganti Ibu Mega harus orang Sukarnois, maka saya kira tidak terbatas kepada urusan biologis. Bisa keturunan orang muda yang mampu memahami menghayati sukarnoisme," tukasnya.

Untuk diketahui PDI Perjuangan pekan depan akan melangsung kongres ke V di Bali pada 5-8 Agustus. Dalam kongres tersebut PDIP diagendakan akan menetapkan struktur baru yakni ketua harian partai, yang akan diisi oleh salah satu anak biologis Megawati, Prananda Prabowo atau Puan Maharani.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya