Berita

Penyidik senior KPK, Novel Baswedan/Net

Hukum

Polri: Tim Teknis Kasus Novel Kerja Tiga Bulan, Bisa Diperpanjang

KAMIS, 01 AGUSTUS 2019 | 23:57 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mabes Polri melalui Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, tim teknis untuk mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan bakal bekerja mulai 1 Agustus hingga Oktober 2019.

“Artinya tiga bulan di tahap pertama, kemudian nanti kalau perlu diperpanjang, nanti diperpanjang tiga bulan lagi. Dievaluasi (setiap) satu semester,” kata Dedi kepada wartawan, Kamis (1/8).

Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini meminta doa kepada masyarakat agar kasus ini bisa terungkap dalam waktu tiga bulan sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo.

“Mohon doanya, semoga dalam waktu yang sesuai dengan instruksi Bapak Presiden, tim ini bisa menjawab,” ujarnya.

Tim teknis bentukan Kapolri ini untuk menindaklanjuti rekomendasi tim pakar gabungan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan yang diisi 120 personel Polri.

Hari ini, tim sudah mulai bergerak untuk mengungkap kasus yang hingga saat ini belum ditemukan aktor lapangan maupun intelektualnya.

Tim ini akan dikomandoi oleh Direktur Tindak Pidana Umun (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Nicko Afinta di bawah tanggung jawab Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Idham Aziz.

“Dibantu sub tim dari penyelidik, sub interogator, kemudian survailence, siber, sub tim Inafis, labfor dan sub tim Anev yang akan mengevaluasi hasil temuan daripada sub tim-sub tim tersebut,” urai Dedi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya