Berita

Komisioner KPU Pramono Ubaid saat hadir di acara Kode Inisiatif/RMOL

Politik

KPU: Masyarakat Belum Percaya Pemilihan Elektronik

RABU, 31 JULI 2019 | 14:39 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pastikan siap laksanakan penghitungan suara eletronik dalam Pilkada serentak 2020. Setidaknya, jika dilihat dari sisi kesiapan teknologi.

Begitu dikatakan Komisioner KPU RI, Pramono Ubaid Tanthowi dalam diskusi media di Kantor Kode Inisiatif, Tebet, Jakarta, Rabu (31/7).

Persolan yang harus diselesaikan jika hitung eletronik itu diterapkan, kata Pramono, adalah soal bagaimana meyakinkan masyarakat bahwa dengan hitung digital adalah perkembangan teknologi yang harus diterima dan hasilnya sama akuratnya dengan hitung manual.

"Orang masih belum percaya kalau orang memberikan suara secara elektronik itu akan dihitung dengan pas," ujar Pramono.

Pramono mencontohkan dua kasus yang berkaitan dengan perkembangan teknologi. Yaitu, penggunaan teknologi nuklir dan pengalihan teller bank menjadi mobile banking.

"Dari sisi potensi ketidak percayaan masyarakat, sebagian publik ini persis sama dengan pembangkit listrik tenaga nuklir. Secara teknologi kita akan sangat mampu (menerapkan) tapi orang-orang menolak karena ini bahaya radiasi," jelasnya.

"Kita untuk beberapa hal sudah percaya pada sistem elektronik. Kita sekarang kirim duit sudah dengan internet banking. Dia percaya kalau dikirim lewat HP-nya itu akan sampai ke anaknya dengan sejumlah itu," imbuhnya.

Sehingga, sambung Pramono, pekerjaan bersama diantara elemen masyarakat untuk menyadarkan masyarakat lainnya bahwa penghitungan suara eletronik merupakan pengembangan teknologi yang harus diterima dan dijalani.

"Bahwa kemajuan teknologi ini harus kita hadapi dan kita adopsi," demikian Pramono.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya