Berita

Rutan Klas 1 Cipinang/Net

Hukum

Sabu Yang Diselundupkan Ke Rutan Cipinang Menggunakan Ojek Online

SELASA, 30 JULI 2019 | 10:22 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Narkoba jenis sabu yang akan diselundupkan ke dalam Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 Cipinang, Jakarta Timur dikirim menggunakan jasa ojek online.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Ady Wibowo mengatakan, berdasarkan pengakuan dari Syahrul Amin alias SA (34) kurir yang merupakan pegawai staf administrasi Rutan Klas 1 Cipinang, barang haram tersebut diantarkan ke rutan menggunakan jasa ojek online.

"Menurut pengakuan tersangka Syahrul Amin, narkotika jenis sabu tersebut didapatkan dari Grab motor yang sebelumnya sudah dipesan oleh seorang napi di dalam Rutan Cipinang," ucap Ady Wibowo kepada Kantor Berita RMOL, Selasa (30/7).

Dari barang bukti yang diamankan, terdapat sabu seberat 26.47 gram. Hingga saat ini, pihak kepolisian mengaku masih melakukan penyidikan lebih dalam terhadap napi yang memesan narkoba tersebut.

"Hingga saat ini kasus masih dalam proses penyidikan dan pengembangan oleh Sat ResNarkoba Polres Metro Jaktim," pungkasnya.

Diketahui, seorang pegawai staf administrasi Rutan klas 1 Cipinang tertangkap basah saat hendak menyelundupkan narkotika jenis sabu yang disimpan di dalam kotak susu. Barang haram tersebut rencananya akan dikirim kepada napi yang berada di rutan tersebut.

Pelaku penyelundup merupakan pegawai staf administrasi golongan pangkat 2D yang telah bekerja selama 12 tahun. Akibat perbuatannya, SA terancam dipecat dari jabatan.

"Pecat, saya hari ini sudah mengusulkan kepada Kasi Pengelolaan untuk mengirim surat kepada bapak Inspektur Jenderal Dirjen Pemasyarakatan untuk mengusulkan dia (SA) pemecatan," ucap Kepala Rutan Klas 1 Cipinang, Oga Darmawan kepada redaksi, Senin kemarin (29/7).

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya